Setelah rilis di PS5 yang dirasa kurang memuaskan oleh Square Enix, Final Fantasy VII Rebirth versi PC dapatkan posisi top 3 best-selling di Amerika.

Bila dilihat dari sisi gamenya, Final Fantasy VII Rebirth merupakan JRPG yang sukses diterima oleh gamer di seantero dunia; namun Square Enix merasa pencapaian tersebut tidak mencapai target. Itu sebabnya perusahaan game raksasa tersebut merilis versi PC di awal 2025 ini, dan langkah tersebut ternyata membuahkan hasil yang manis.

Menurut chart Circana yang mencatat penjualan game di Amerika tiap bulannya dan memasukkannya ke dalam peringkat, game versi PC buatan Square Enix tersebut akhirnya mendapatkan penghargaan yang sepadan. Setidaknya tercatat Final Fantasy VII Rebirth di akhir Januari 2025 menempati posisi ketiga setelah versi Steam-nya rilis, dari sebelumnya berada di posisi ke-56 di Desember 2024 ketika hanya rilis di PS5.

Bukan hanya Rebirth versi PC saja yang mendapatkan penjualan yang besar di Amerika, ternyata paket Twin Pack yang berisi Remake dan Rebirth untuk Steam juga meningkatkan ratingnya. Sebelumnya Twin Pack menempati posisi ke-265 di Desember 2024 ketika hanya rilis di PS5, kini melesat ke posisi ke-16 pada akhir Januari 2025 lalu.

Ternyata keputusan Square Enix untuk lepas dari sangkar eksklusif di platform PS5 membuahkan hasil yang fantastis. Itu pula sebabnya pihak perusahaan game raksasa tersebut mengumumkan tidak akan lagi merilis part ketiga dari trilogi Final Fantasy VII Remake tersebut hanya di PlayStation, dalam hal ini bisa jadi di PS6, dan akan meluaskan rilisnya ke banyak platform gaming terutama di PC.

Apakah Anda termasuk gamer yang senang dengan keputusan Square Enix untuk tidak lagi ambil jalur eksklusif, terutama ketika melihat kesuksesan finansial yang mereka dapatkan ketika masuk ke PC?