Tidak main-main cara Fortnite untuk bikin jera cheater di turnamen FNCS 2023 lalu, dengan permalukan melalui video permintaan maaf.

Ancaman cheater di ranah kompetitif online selalu ada, meskipun beragam cara digunakan pihak developer untuk memeranginya; bahkan sampai ke turnamen dengan hadiah yang besar dan ketenaran. Fortnite juga sempat kebobolan cheater ketika menggelar FNCS 2023 lalu, yang pelakunya tertangkap basah dan diberikan hukuman setimpal. Tetapi tidak sampai di situ saja, Epic Games juga permalukan pelakunya dengan memerintahkannya membuat video permintaan maaf secara umum.

Video permintaan maaf yang bertujuan untuk permalukan pelaku cheating di Fortnite Championship Series 2023 tersebut muncul mendadak. Meskipun tidak ada muka pelakunya dan suara, tetapi video tersebut di-post di kanal resmi pemain pro dari Australia, Morgan ‘Repulse’ Bamford dan juga di-link secara resmi oleh pihak Epic Games. Jadi tidak ada keraguan bahwa video tersebut berasal dari sang pelaku.

Kejadian cheating di FNCS 2023 tersebut terjadi ketika Repulse membagi akun gamenya ke pemain lain bernama ‘Forbes’ untuk meloloskan dirinya dari babak kualifikasi. Tindakan tersebut tentunya melanggar aturan main di kompetisi kelas dunia tersebut. Akibatnya, Repulse dan rekan satu timnya ‘Jace’ diberikan diskualifikasi beberapa hari sebelum babak Grand Final di Copenhagen Denmark.

Bukan hanya dipermalukan melalui video permintaan maaf saja, Repulse juga tidak bisa lagi ikut serta di turnamen Fortnite selamanya dan uang hadiah yang dia dapatkan dikembalikan ke Epic untuk didonasikan ke badan sumbangan.

Bagaimana menurut Anda mengenai tindakan Epic Games yang sampai permalukan pelaku cheating seperti ini? Apakah mendukung untuk lebih banyak lagi cheater diberikan hukuman serupa atau Anda anggap berlebihan?