Steam Perkuat Aturan Yang Larang Game Paksa Pemain Untuk Nonton Iklan

Reading time:
February 11, 2025
Melalui revisi aturan, Steam kini ban game yang paksa pemainnya untuk tonton iklan seperti yang kerap terjadi di mobile games.

Bila Anda sering kali main game di mobile, rasanya bertemu game yang paksa pemainnya untuk tonton iklan atau ads untuk dapatkan sesuatu adalah hal yang wajar. Namun lain halnya dengan Steam, yang baru saja revisi dan perkuat aturan terkait partner dan developer, untuk tidak gunakan ads sebagai elemen di dalam gamenya.

Adanya perubahan aturan tersebut dilaporkan oleh Gaming on Linux, yang menunjukkan adanya ban untuk game yang gunakan ads sebagai bagian dari gameplay. Biasanya game semacam itu akan minta pemain untuk tonton ads untuk berikan item ekstra, seperti koin premium dan item upgrade, dan iklan tersebut beragam durasinya mulai dari setengah menit hingga beberapa menit lamanya.

Bahkan ada pula beberapa game yang menjadikan ads sebagai dinding untuk membatasi laju pemainnya, misalnya harus menonton bila ingin memainkan stage berikutnya, atau munculkan ads setiap beberapa menit sekali. Untuk menghilangkannya, pemain harus membeli paket penjualan dengan uang asli.

Steam Mobile Games
Steam melarang developer untuk gunakan iklan sebagai elemen di dalam game.

Menurut pernyataan Steam, game di platform itu tidak boleh gunakan ads sebagai elemen pencari uang, seperti pada game mobile. Untuk kepentingan itu, developer hanya boleh gunakan penjualan game atau microtransaction.

Sebagai tambahan, Steam juga memerintahkan developer untuk menghapus elemen tersebut dari gamenya bila ingin masuk ke dalam platform raksasa tersebut, atau siap-siap diblok aksesnya ke pemain alias ban. Tampaknya game dengan sistem tersebut yang saat ini sudah ada di sana juga harus merombak keberadaan ads, supaya tidak ditendang keluar.

Bagaimana menurut Anda mengenai keberadaan iklan atau ads di dalam game, terutama di game mobile saat ini? Apakah elemen tersebut bisa Anda terima atau faktor itu justru yang membuat Anda tidak memainkan game di platform mobile?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…