Kontroversi terkait developer The Day Before kembali mencuat dengan munculnya kabar mereka menuntut publikasi, karena menuduh game tersebut adalah scam.

Mungkin Anda belum lupa dengan The Day Before, game open world bertema zombie survival yang kontroversial di 2023 lalu. Game tersebut dirilis tidak seperti yang dijanjikan oleh developernya, kemudian game tersebut hanya hidup selama 4 hari sebelum ditutup dan berikan refund untuk semua gamer yang membelinya.

Kini setelah 2 tahun berlalu, nama Fntastic selaku developernya kembali muncul ke permukaan terkait dengan kabar mengenai tuntutan hukum kepada publikasi online di region Rusia Timur. Publikasi bernama Yakutia.info membuat klaim mengenai adanya tuntutan hukum dari Fntastic kepada mereka, karena publikasi online tersebut dikatakan merilis informasi yang mempengaruhi reputasi bisnis dari developer tersebut.

Tampaknya developer tersebut menyasar dua artikel yang ditulis oleh Yakutia yang singkatnya mengatakan The Day Before adalah game scam atau penipuan, dan game tersebut menggunakan mekanik pinjaman yang digunakan di game lain. Bahkan Fntastic sampai menggunakan tenaga analis ahli bahasa, yang simpulkan artikel tersebut menggunakan perkataan yang ‘mempengaruhi’ reputasi perusahaan tersebut.

Akar permasalahannya berasal dari penjabaran arti kata ‘scam’ di bahasa Rusia, yang tergolong kata baru di sana dan punya pengertian yang luas, mulai dari ‘kegagalan’ sampai ‘penipuan’. Fntastic merasa publikasi tersebut gunakan kata tersebut sebagai ‘penipuan’ untuk menggambarkan game mereka. Itu sebabnya publikasi tersebut akhirnya mengganti kata ‘scam’ di artikel mereka dengan ‘kekecewaan’ guna menghindari kesalahpahaman.

Namun Fntastic tidak puas dengan hanya mengganti kata tersebut, dan ingin artikel tersebut dihapus dari post yang dibuat di publikasi tersebut serta meminta maaf secara tertulis. Namun Yakutia menolaknya karena penghapusan artikel adalah pelanggaran dari prinsip dasar jurnalisme dan kebebasan berpendapat. Kini giliran Yakutia yang balik tuntut Fntastic karena pelanggaran hak berbicara.

Bagaimana menurut Anda mengenai tindakan yang dilakukan oleh developer The Day Before tersebut? Apakah mereka berhak untuk melakukannya atau hanya ingin menebar sensasi sebelum kembali mengumumkan game baru?