Kuil Jepang Yang Muncul di Ghost of Tsushima Melarang Masuk Semua Turis Akibat Vandalisme

Reading time:
March 25, 2025
Kuil Watazumi di Jepang yang muncul di Ghost of Tsushima keluarkan larangan untuk semua turis masuk ke sana, akibat kasus vandalisme dari turis asing.

Ketika anggota parlemen di Jepang berikan argumen terkait perusakan kuil di Assassin’s Creed Shadows, yang bisa ditiru turis di dunia nyata karena bisa dilakukan di dalam game, ternyata bukan isapan jempol belaka. Hal itu terjadi pada kuil Watazumi di Jepang, yang cukup terkenal karena muncul di dalam game Ghost of Tsushima.

Dilansir dari Automaton, kuil Watazumi secara resmi keluarkan larangan untuk turis baik lokal maupun internasional untuk memasuki lingkungan kuil tersebut mulai dari 23 Maret 2025 lalu. Larangan tersebut muncul setelah turis asing melakukan vandalisme yang disebut pihak kuil sebagai ‘aksi tidak terhormat yang parah dan tidak termaafkan’ terhadap kuil tersebut pada 22 Maret 2025.

Pihak kuil Watazumi sendiri tidak berikan keterangan lebih lanjut mengenai aksi apa yang dilakukan oleh oknum turis tersebut di sana. Namun konsekuensinya adalah kuil tersebut hanya akan berikan akses masuk ke lingkungan kuil untuk pengunjung yang ingin sembahyang dan jemaah saja.

Ghost of Tsushima

Ironisnya, kuil tersebut sebelumnya berikan rasa terima kasih yang besar untuk fans Ghost of Tsushima, yang telah berhasil kumpulkan dana lewat crowdfunding guna perbaiki kerusakan di kuil akibat topan pada 2020. Kuil tersebut merupakan inspirasi dari salah satu kuil yang muncul di dalam game bernama Scarlet Rock Shrine.

Ternyata kasus vandalisme kali ini bukan pertama kalinya terjadi pada kuil Watazumi, karena pihak kuil sempat berikan larangan masuk untuk semua turis dari Korea Selatan. Namun kali ini saking seriusnya sampai pihak kuil menghubungi kepolisian karena adanya perusakan dan juga penganiayaan verbal kepada staff kuil dari turis asing.

Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran dan juga peringatan untuk turis asing di Jepang untuk menghormati budaya lokal di sana.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…