Ubisoft Kembali Masalah Dengan Shareholder, Ancam Akan Protes di Depan Paris HQ
Menjelang rilis AC Shadows, Ubisoft masih saja terlibat sensasi. Kali ini dengan shareholder yang ancam akan gelar protes terbuka di depan Paris HQ.
Tanggal rilis Assassin’s Creed Shadows tinggal menghitung hari dan Ubisoft masih saja terlibat berita sensasional. Setelah menghadapi bocoran full game AC Shadows beberapa waktu lalu, kini giliran shareholder atau penanam modal yang akan bikin pimpinan perusahaan gaming dari Prancis tersebut pusing.
Pasalnya salah satu minority shareholder AJ Investments siapkan unjuk rasa di depan markas besar perusahaan game tersebut di Paris, untuk memprotes sikap perusahaan yang tidak transparan terhadap mereka terkait pengambilan keputusan penting.
Melalui pernyataan via IGN, Juraj Krúpa selaku CEO dari AJ Investments mengklaim Ubisoft telah menyembunyikan informasi penting dari jajaran penanam modalnya, seperti yang sebelumnya sempat terjadi pada DLC AC Mirage, ketika perusahaan gaming itu menggandeng firma investasi dari Saudi secara diam-diam.
Guna mengesahkan klaimnya, bahkan pimpinan AJ Investments tersebut sampai mengutarakan artikel terbatas yang diterbitkan oleh MergerMarket, yang menuduh adanya pembicaraan tersembunyi dengan Microsoft, Electronic Arts, dan beberapa pihak lainnya untuk mengakuisisi Intellectual Property (IP) game dari perusahaan raksasa gaming tersebut.

Menanggapi tuduhan tersebut, pihak Ubisoft berikan keterangan bahwa semua langkah strategis dan kapital masih terus berjalan; dengan membuat komite independen guna menghasilkan nilai terbaik dari asset yang ada untuk shareholder. Sama seperti sebelumnya ketika dikonfrontasi oleh investor pada awal Januari 2025, terkait keputusan untuk undur rilis AC Shadows, pihak perusahaan kembali bilang akan kabarkan setelah pembicaraan berhasil.
Pihak AJ Investments akan gelar protes pada Mei 2025, menunggu sampai pihak perusahaan gaming tersebut dan pimpinannya untuk rilis review finansial. Laporan tersebut akan perlihatkan apakah Ubisoft mampu naikkan nilai saham untuk para shareholder. Bila benar demikian maka protes tersebut akan dibatalkan.
Bila review tersebut mengecewakan, AJ Investments akan ajak semua shareholder untuk ikut serta di dalam protes tersebut. Bisa jadi langkah tersebut akan membuat perusahaan game tersebut semakin terpuruk di mata investor.
Semoga saja tidak akan ada lagi sensasi baru setidaknya sampai Assassin’s Creed Shadows rilis pada 20 Maret 2025 nanti.