Nintendo kembali buka masa pre-order Nintendo Switch 2 untuk Amerika setelah sebelumnya ditunda akibat perang tarif Presiden Trump.

Perang tarif di Amerika yang dilaksanakan oleh Presiden Trump semenjak 9 April lalu membuat dunia gaming, terutama di negara tersebut, menjadi kacau. Kekacauan pertama yang cukup besar adalah penundaan masa pre-order Nintendo Switch 2 di Amerika dan Kanada.

Masa pre-order yang sebelumnya direncanakan dimulai pada 9 April 2025, yang kebetulan bersamaan dengan dimulainya kenaikan tarif di negara adidaya tersebut, diundur hingga waktu yang tak ditentukan. Akhirnya setelah beberapa lama, Nintendo umumkan kembali buka masa pre-order untuk console terbaru mereka di negara tersebut.

Pengumuman tersebut dituliskan via post di website resmi Nintendo, yang juga berikan tanggal baru yaitu 24 April 2025. Tanggal rilis resmi console tersebut juga tidak mengalami perubahan, masih 5 Juni 2025, dan harga untuk console, baik standar edition dan bundle dengan Mario Kart World juga tidak mengalami perubahan. Game flagship yang diluncurkan bersamaan dengan console, yaitu Mario Kart World dan Donkey Kong Bananza juga tidak mengalami perubahan harga.

Namun untuk aksesoris seperti controller dan kamera tampaknya mengalami kenaikan. Berikut harga lengkap paket penjualan Nintendo Switch 2 yang diberikan di website Nintendo:

• Console – $449.99
• Console + Mario Kart World Bundle – $499.99
• Mario Kart World – $79.99
• Donkey Kong Bananza – $69.99
• Pro Controller – $84.99
• Joy-Con 2 Pair – $94.99
• Joy-Con 2 Charging Grip – $39.99
• Joy-Con 2 Strap – $13.99
• Joy-Con 2 Wheel Set – $24.99
• Camera – $54.99
• Dock Set – $119.99
• Carrying Case & Screen Protector – $39.99
• All-In-One Carrying Case – $84.99
• AC Adapter – $34.99
• Samsung microSD Express Card – 256GB – $59.99

Akan seperti apa nantinya harganya ketika masuk ke Indonesia, tampaknya semua tergantung dari pemasok pihak ketiga, karena tidak adanya perwakilan resmi Nintendo di tanah air. Semoga saja harganya nanti tidak membengkak sangat besar dan masih bisa ‘terjangkau’ untuk fans Nintendo yang telah menabung untuk membeli console terbaru tersebut.