Kreator Stellar Blade anggap aspek cerita di game tersebut kurang dieksplorasi dengan baik, dan ingin perbaiki di sekuelnya kelak.

Kesuksesan Stellar Blade baik di console maupun PC belakangan ini ternyata masih belum membuat kreatornya puas. Terlebih karena mereka menganggap aspek cerita di dalam game pertamanya tidak sekuat yang diinginkan, dan berharap bisa memperbaikinya di sekuelnya kelak.

Pernyataan tersebut terlontar ketika Kim Hyung-tae yang merupakan Director dari game tersebut berbicara di wawancara dengan This Is Game. Pada kesempatan tersebut, kreator dari Eve tersebut menyatakan cerita yang direncanakannya begitu padat, sampai membuat budget untuk pembuatan cutscene tidak mencukupi.

Itu sebabnya pada game pertamanya, mereka ambil keputusan untuk berkonsentrasi pada membuat cutscene cerita paling pentingnya saja. Adanya kesempatan untuk kembali menggarap sekuel dari game action tersebut membuat Kim Hyung-tae berencana untuk bisa cerita yang lebih dalam. Ternyata ada sebabnya Eve perlu sering berganti kostum di dalam game, dan cerita di balik sesuatu yang terkesan gimmick tersebut tampaknya akan ditelusuri lebih dalam di sekuelnya.

Menariknya, pada awalnya Stellar Blade 2 akan dibuat sebagai DLC. Namun karena cerita yang dikembangkan sangat besar, developer memutuskan untuk mengubahnya menjadi sequel yang utuh. Melihat adanya kabar mengenai kemungkinan sekuel dari Stellar Blade akan muncul di kisaran 2026 hingga 2027, maka fans tampaknya tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengetahui cerita besar yang ada di dalam kepala sang kreator.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya kemungkinan cerita di sekuel nanti akan menjadi lebih baik?