Cheater di Call of Duty Mengeluh Setelah Terblokir Permanen

Reading time:
July 17, 2025
Berita lucu muncul dari penyedia cheat di Call of Duty, yang merasa jadi korban setelah Activision blokir gamer yang gunakan cheat mereka.

Activision telah berikan konfirmasi bahwa mereka tengah melakukan sejumlah pemblokiran akun pengguna cheat di Call of Duty. Pengembang game tersebut tidak hanya memblokir pengguna cheat, melainkan juga pembuat cheat dan juga pemain yang merusak pengalaman bermain. Menariknya, para pemain yang diblokir ini malah berlaku layaknya korban dari kebijakan ini.

Dilansir dari TechCrunch, Activision telah melakukan pemblokiran permanen kepada pengguna ArtificialAiming, penyedia cheat yang telah beroperasi selama 19 tahun. Pemblokiran permanen ini bertujuan untuk berikan efek jera, dan di saat bersamaan mencegah cheater membuat akun baru untuk bermain di game tersebut.

Call of Duty WWII

Ironisnya, pemain yang terindikasi melakukan pelanggaran dan terdampak pemblokiran akun malah berlaku selayaknya korban dalam kebijakan ini. Para cheater tersebut terlihat sedih, kecewa, dan menyatakan rasa berat hatinya untuk meninggalkan game ini.

Cheat yang cukup populer di kalangan pemain Call of Duty tersebut memang telah lama menjadi duri dalam daging untuk Activision. Bahkan seseorang yang diperkirakan staff dari ArtificialAiming merasa bangga karena bisa membuat perusahaan game menghabiskan banyak uang untuk memerangi para pembuat cheat.

Cheat di video game memang menjadi bisnis yang besar semenjak 2021 silam. Polisi di China bahkan pernah menangkap sekelompok orang yang bekerja untuk membuat cheat di PUBG Mobile. Pemilik dan pengembang cheat tersebut mengaku bisa meraup untung hingga USD 77 juta dari pengembangan sistem curang ini.

Guna mengantisipasi hal ini, banyak perusahaan video game telah meningkatkan tim dan teknologi anti-cheat di dalam game mereka. Activision sendiri telah meluncurkan sistem anti-cheat ini ke tingkat lebih tinggi, dengan kernel Ricochet. Activision juga menambahkan, jika mereka akan tetap berkomitmen untuk menindak tegas para pemain yang mengancam komunitas game tersebut.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…