Langkah Krafton yang menunda rilis Subnautica 2 hingga 2026 ternyata berujung kekecewaan fans, dan rencana boikot serta review bomb dari mereka.

Ketika Krafton menunda rilis early access Subnautica 2 hingga 2026, siapa sangka bahwa fans game tersebut bisa sampai berencana untuk boikot game tersebut ketika rilis nanti. Ternyata alasan mereka untuk memberikan pelajaran untuk Krafton bukan karena gamenya ditunda rilis belaka.

Kabar mengenai ajakan fans prekuel game tersebut untuk memboikot muncul via Reddit, dan hingga kini gerakan tersebut bergulir semakin besar bagaikan bola salju. Alasan utama mereka untuk tidak mendukung game tersebut berasal dari langkah Krafton menunda game ke 2026, yang disinyalir karena perusahaan tersebut berusaha untuk tidak membayarkan bonus sebesar $250 juta ke tim developer.

Menurut kabar, bonus tersebut tampaknya dijanjikan akan diberikan ketika game tersebut bisa mencapai target keuntungan hingga akhir 2025 ini. Namun dengan diundurnya game tersebut ke 2026, target tersebut tentunya tidak bisa tercapai. Mantan pimpinan dari studio Unknown Worlds yang merupakan developer gamenya sempat pula mengatakan game tersebut seharusnya sudah bisa rilis.

Gerakan boikot tersebut ternyata menjalar ke rencana review bomb ketika nanti rilis di Steam. Menurut sebagian dari fans di Reddit tersebut, review bomb memiliki efek yang lebih besar bila dibandingkan hanya boikot dengan tidak membeli saja, karena membuat calon pembeli lain untuk ikut tidak membelinya.

Bagaimana menurut Anda mengenai kontroversi dan drama Subnautica 2 yang kini menjalar hingga ke rencana boikot tersebut?