Netflix Akan Perkuat Sektor Gamingnya
Netflix berencana untuk perkuat sektor gamingnya guna memperluas aktivitas yang bisa dilakukan pelanggannya.
Ketika Netflix mulai masuk ke dalam sektor gaming, dan mengumumkan pengembangan 80 titel yang berhubungan erat dengan serial TV miliknya, beberapa pihak melihatnya sebagai langkah untuk menjajaki bisnis baru semata. Terutama dengan kegagalan layanan serial TV tersebut ketika mencoba mengembangkan game kelas triple-A, yang dikepalai oleh Joe Staten, veteran dari titel Halo dan Destiny pada 2024 lalu.
Namun pernyataan dari Gregory K. Peters selaku co-CEO dari layanan online tersebut ketika menggelar laporan keuangan terbaru mengubah segalanya. Dilansir dari Gamespot, tokoh pimpinan Netflix tersebut berkata layanan tersebut justru melihat adanya kesempatan untuk berkembang di sektor gaming, dan berencana untuk meningkatkan dukungan di sana.
Selama ini, game yang ada di dalam layanan tersebut berguna untuk mempertahankan engagement pelanggan ketika acara TV berada di tengah season. Itu sebabnya kebanyakan game yang dibuat di sana memiliki tema yang sama dengan acara TV, seperti Squid Games: Unleashed dan Stranger Things: Puzzle Tales.
Gregory juga menambahkan saat ini investasi di sektor gaming mereka masih terlampau kecil, terutama bila dibandingkan dengan sektor konten lainnya seperti acara TV, film, dan live sports. Dia juga menekankan bahwa sektor gaming yang kuat di sana akan turut meningkatkan keuntungan di bagian lain pula, karena bisa mempertahankan konsumennya untuk tetap berlangganan.
Bagaimana menurut Anda mengenai keputusan Netflix untuk memperkuat sektor gamingnya? Apakah menurut Anda layanan televisi dan film berbayar tersebut akan kembali menjejakkan kakinya ke ranah triple-A?
Jangan lewatkan pula serial TV live action baru yang akan muncul ke layanan tersebut, Assassin’s Creed, yang tampaknya hanya tinggal menunggu waktu untuk tayang.











