Steel Hunters Divonis Mati Oleh Wargaming
Baru juga hidup tiga bulan, Wargaming sudah memberi vonis mati untuk game live service terbarunya, Steel Hunters.
Tragis memang nasib Steel Hunters, game live service terbaru dari Wargaming yang terkenal sebagai kreator penelur game sukses seperti World of Tanks dan World of Warships. Baru juga tiga bulan hidup, game ini dinyatakan akan ditutup karena meneruskan development di masa depan dianggap tidak lagi menguntungkan.
Walaupun game ini sempat mendapatkan perhatian besar di awal hidupnya, yang mampu dapatkan peak player hingga 4.479 sesuai dengan data dari SteamDB, tetapi kini game itu kesulitan untuk mendapatkan pemain hingga 100 orang. Lucunya, game ini bahkan masih berada di masa Early Access dan sudah dinyatakan mati.

Game dengan tema extraction shooter berlatar mecha ini mendapatkan review Mixed di Steam, karena banyaknya masalah di dalam game seperti launcher yang tidak berfungsi, dan juga karena masalah monetisasi yang dirasa berat oleh pemainnya. Menurut rencana, game ini akan dimatikan servernya pada Oktober 2025, 90 hari dari pengumuman Wargaming ini.
Bagaimana menurut Anda dengan keputusan Wargaming untuk mematikan game tersebut, hanya 3 bulan semenjak rilisnya? Mengapa opsi untuk memperbaiki game ini sama sekali tidak terbesit sedikit pun di benak developer tersebut?