Stop Killing Games, petisi di Eropa yang bertujuan melindungi game dari dimatikan sepihak berhasil tembus 1,4 juta tanda tangan sebelum deadline.

Sebagai petisi yang melambangkan gerakan konsumen di Eropa untuk melawan tindakan mematikan game secara sepihak dari Publisher, Stop Killing Games akhirnya berhasil tembus milestone baru. Keberhasilan tersebut tercapai 10 hari sebelum waktu deadline untuk petisi berakhir.

Melalui informasi yang didapatkan via halaman resmi petisi, tercatat sebanyak lebih dari 1,402,000 tanda tangan telah mendukung gerakan tersebut. Artinya, ketika waktu deadline untuk petisi ini berakhir 10 hari kemudian, Parlemen Eropa akan membahas inisiatif rakyat ini guna mengambil langkah legislatif untuk melindungi hak konsumen di Eropa.

Semakin kuatnya dukungan untuk Stop Killing Games belakangan ini, yang dikejutkan dengan munculnya dukungan dari Wakil Presiden Parlemen Eropa, membuat petisi tersebut mendapatkan eksposur lebih banyak di seluruh belahan dunia. Batas keberhasilan untuk petisi yang ditingkatkan dari sejuta signature menjadi 1,4 juta signature bertujuan untuk meng-cover tanda tangan yang kemungkinan dianggap invalid, misalnya berasal dari gamer di luar Eropa atau penduduk yang tak terdaftar.

Walaupun titik cerah untuk inisiatif perlindungan game ini tidak akan langsung terlihat, dengan perkiraan sekitar beberapa bulan ke depan, setidaknya bisa menjadi preseden akan perundangan yang melindungi game di masa depan secara global.

Bagaimana menurut Anda mengenai keberhasilan inisiatif Stop Killing Games? Apakah Anda merasa positif dengan efeknya di kemudian hari untuk melindungi game yang Anda beli?