Subnautica 2 Ditunda Rilisnya Oleh Krafton Hingga 2026

Reading time:
July 10, 2025
Krafton memutuskan untuk menunda rilis untuk Early Access Subnautica 2 hingga 2026 kelak.

Sekuel dari game mencekam berbasis eksplorasi bawah laut dengan begitu banyak fans, Subnautica 2, dikabarkan ditunda rilis masa early access-nya oleh Krafton hingga 2026 kelak. Menariknya, mantan co-founder dari studio developernya menyatakan game ini sebenarnya sudah siap rilis. Mengapa game ini ditunda?

Dilansir dari laporan Jason Schreier via Bloomberg, Krafton mengambil keputusan tersebut padahal bertolak belakang dengan keinginan dari mantan pimpinan studio Unknown Worlds, yang bertanggung jawab atas pembuatan game tersebut. Penundaan tersebut terjadi seminggu setelah Krafton mendepak keluar Charlie Cleveland selaku co-founder studio tersebut dan Ted Gill selaku CEO, setelah studio tersebut resmi dibeli.

Subnautica 2

Ternyata mantan pimpinan tersebut telah merencanakan untuk membagikan keuntungan sebesar $250 juta sebagai bonus untuk semua karyawannya, yang berjumlah 100 orang, bila game buatan mereka berhasil mencapai beberapa target keuntungan hingga akhir tahun 2025.

Beberapa pihak berpendapat bahwa Krafton sengaja menunda game tersebut hingga 2026 supaya studio tersebut tidak dapat memenuhi target tersebut, dan secara bersamaan tidak bisa mendapatkan uang bonus yang telah dijanjikan sebelumnya.

Menurut CEO baru developer tersebut, Steve Papoutsis, ketika mengumumkan penundaan tersebut kepada karyawannya, game tersebut belum siap rilis dan waktu ekstra ini akan digunakan untuk menambahkan konten baru. Ketika staffnya menanyakan apakah langkah ini dilakukan untuk membatalkan janji bonus tersebut, dia dikabarkan menghindar dari menjawabnya.

Bagaimana menurut Anda mengenai langkah yang diambil oleh Krafton tersebut, dengan sengaja menunda Subnautica 2 hingga 2026 dan di saat bersamaan menganulir janji bonus untuk karyawan Unknown Worlds?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…