Drama blokir YouTuber yang mengejar predator anak di Roblox akhirnya direspons oleh developer game.

Beberapa hari lalu muncul drama yang libatkan YouTuber diblokir dari Roblox, karena dia mengejar predator anak di dalam game itu. Akhirnya pihak developer sendiri berikan klarifikasi dan respons terkait keputusan yang mereka ambil pada saat itu.

Penjelasan yang cukup panjang diberikan oleh Matt Kaufman yang menjabat sebagai Chief Safety Officer di developer game itu. Menurut penuturannya, pihak developer memblokir YouTuber bersangkutan karena dia telah main hakim sendiri, dan cara yang dia gunakan juga melanggar Term of Service dari game.

Selain dia memalsukan dirinya sebagai pemain di usia belia, dia juga memancing pihak yang diburunya melalui percakapan berbau seksual; sesuatu yang sangat dilarang di Roblox. Tidak berhenti sampai di situ, dia juga mengajak buruannya untuk berhubungan di luar game, yang juga melanggar aturan di dalam game. Jadi wajar saja bila pihak developer langsung memblokir dia dari game secara permanen.

Matt juga menjelaskan mengenai kekhawatiran pemain yang menganggap pihak developer tidak bertindak untuk membasmi pelaku jahat yang mengancam pemain belia di game. Walaupun tidak diperlihatkan secara terang-terangan, semua laporan yang didapatkan dari pemain diproses dengan cepat guna mengindentifikasi pelaku, dan pihak developer juga bekerja sama dengan pihak berwajib.

Bedanya dengan YouTuber yang main hakim sendiri di Roblox, pihak developer menghargai privasi pelakunya dan tidak perlihatkan ke muka umum. Namun, pihak developer berikan semuanya ke tangan pihak berwenang yang punya kuasa untuk menuntut mereka ke pengadilan.

Setidaknya ada 254,522 laporan yang diproses pada 2024, dan diteruskan ke National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) sebagai badan negara yang punya wewenang untuk menindak predator anak dan kekerasan terhadap anak. Jadi Matt kembali menekankan bahwa laporan dari pemain merupakan hal yang sangat penting, dan dia berharap pemain tetap melakukannya di masa depan.

Bagaimana menurut Anda mengenai drama yang melibatkan Roblox ini?