Borderlands 4 Rilis Dengan Banyak Masalah Teknis di Steam
Peluncuran Borderlands 4 di platform PC via Steam menghadapi begitu banyak masalah teknis, hingga dapatkan review buruk.
Migrasi seri Borderlands terbaru ke Unreal Engine 5 ternyata berakhir dengan berikan masalah teknis di PC. Beragam masalah teknis membuat pemain Borderlands 4 tidak bisa memainkannya, berakhir dengan kekesalan pemain melalui review negatif.
Ketika kami menulis berita ini, game itu telah mendapatkan lebih dari 40% review negatif di Steam. Kebanyakan menekankan masalah yang membuat game tidak bisa dimainkan sama sekali setelah diinstal, mulai dari tidak bisa melewati Main Menu sampai memakan memory komputer bahkan setelah game dimatikan.

Saking parahnya masalah teknis tersebut, fans yang memainkannya dengan menggunakan komputer berkekuatan besar sekalipun menamakan game itu “Stutterlands 4”, karena game itu mengalami banyak masalah performa seperti frame rate drop ketika bermain.
Beberapa pemain yang bermodalkan komputer High-end mengatakan graphics card kelas atas seperti RTX 4080 dan 5080 sekalipun bermasalah memainkannya, sampai kesulitan mencapai 60 FPS ketika menggunakan resolusi 4K dengan DLSS dinyalakan.
Untungnya masalah itu tidak terdampak pada gamer console, hanya beberapa keluhan seperti tidak adanya slider untuk mengatur POV (Point of View) yang sewajarnya ada di game First Person Shooter. Namun untuk performa, tidak ada masalah yang dilaporkan dari sisi pemain.
Apakah Anda termasuk pemain yang membeli Borderlands 4 pada hari pertama rilisnya? Bagaimana menurut Anda mengenai performa yang ditemui pada game itu? Semoga saja masalah tersebut tidak akan ditemui pada versi Nintendo Switch 2 yang akan rilis pada 3 Oktober 2025.