Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis
Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release ternyata timbulkan kecemasan pemainnya, dan developer menjawabnya.
Sebagai game live service yang telah berada di early access semenjak 2017, berita masuknya Escape from Tarkov ke dalam full release melalui version 1.0 seharusnya berikan kelegaan di hati fansnya. Namun siapa sangka ternyata ada kecemasan di kalangan fans akan dukungan developernya terhadap game, setelah game itu dijual bebas via Steam kelak.
Menjawab keprihatinan gamer akan dukungan Battlestate Games selaku developernya pasca full release, Nikita Buyanov selaku pimpinan studio membahasnya ketika berada di sesi Q&A di Tokyo Game Show 2025. Dia menjanjikan adanya dukungan konten yang berkelanjutan pasca versi 1.0 kelak, seperti adanya DLC, map baru, serta beragam event seru setelah game itu lulus dari early access.

Bukan hanya itu, Nikita juga katakan akan kembalinya zombie di game itu, sesuatu yang cukup lama dinantikan oleh fansnya. Satu hal yang masih akan tetap ada adalah seasonal wipes, dibalut di dalam event yang memorable dan unik, serta akan adanya cerita baru dengan multiple ending.
Nikita juga menambahkan bahwa studionya justru akan semakin fokus dalam pengembangan Tarkov di masa depan, melihat game itu akan dijual di lapak umum seperti Steam. Pastinya jumlah pemainnya akan bertambah dan tim developer tampaknya ingin membuat game itu lebih baik lagi demi pertahankan pemain di masa depan.
Bagaimana menurut Anda mengenai komitmen tim developer Escape from Tarkov pasca masuki full release kelak? Apakah Anda tertarik untuk mencoba memainkannya ketika game itu rilis di Steam?