Electronic Arts Resmi Terjual Dengan Harga Fantastis, $55 Miliar
Perusahaan raksasa sekelas Electronic Arts baru saja resmi terjual dengan harga luar biasa, kedua termahal setelah Activision.
Mendekati rilis Battlefield 6, mendadak muncul berita bahwa Electronic Arts telah resmi terjual dalam akuisisi dengan harga fantastis. Saking besarnya, besaran uang yang dikeluarkan untuk membeli EA bahkan bisa dikatakan kedua termahal setelah Activision Blizzard ketika dibeli oleh Microsoft di 2023.
Berita mengenai akuisisi tersebut diberitakan pada website resmi EA, katakan perusahaan gaming itu terjual dengan harga $55 miliar, atau sekitar 915.6 triliun Rupiah. Ada tiga pihak yang berjabat tangan untuk membeli EA, yaitu Saudi Arabia Public Investment Fund (PIF), Silver Lake Investment Firm, dan Affinity Partners yang merupakan firma investasi milik menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner.

Menurut perjanjian dari konsorsium tiga pihak itu, mereka akan mendapatkan 100% dari Electronic Arts. Dengan demikian, perusahaan gaming itu keluar dari perusahaan publik menjadi private. Artinya, semua penanam modal yang saat ini memiliki saham di sana akan dibayarkan, yang menurut rencana hingga kuartal pertama tahun fiskal 2027 kelak, dan mereka tidak lagi akan punya suara untuk tentukan nasib EA di masa depan.
Nantinya, markas utama EA akan tetap berada di gedung sama, yaitu di Redwood City, California. Sedangkan untuk CEO, tampaknya Andrew Wilson yang saat ini menjadi pimpinan perusahaan gaming kreator Battlefield 6 itu akan tetap berada di posisinya. Semoga saja akuisisi ini bisa mempertahankan identitasnya dan meningkatkan kualitas game yang dibuat di masa depan.
Bagaimana menurut Anda mengenai akuisisi Electronic Arts dengan harga yang luar biasa besar itu?