Paten Terbaru Nintendo Timbulkan Kekhawatiran Developer Lain
Paten terbaru Nintendo timbulkan reaksi dan kekhawatiran dari developer lain, termasuk producer dari Larian Studios.
Permainan paten yang belakangan ini dilakukan Nintendo untuk menekan Palworld di pengadilan mulai melampaui batas. Berkat paten terbarunya yang mengikat penggunaan summon karakter untuk bertarung melawan musuh, developer lain mulai angkat bicara.
Kekhawatiran muncul dari Publishing Director di Larian Studios, Michael ‘Cromwelp’ Douse via tweet miliknya. Pada tweet yang tampaknya telah dihapus pada saat kami menulis berita ini, dia menuliskan “These types of patents are too often used in bad faith”, atau paten semacam ini sering kali disalahgunakan oleh pemiliknya.

Sentimen tersebut mendapatkan dukungan di dalam komentar, yang secara umum merasa paten itu terlalu luas pemahamannya. Apalagi bila melihat bahwa paten dan trade mark adalah dua hal yang berbeda. Pada trade mark, kedua pihak bisa membawanya ke pengadilan untuk melihat siapa yang lebih berhak. Sedangkan hak untuk mempidana pelanggaran paten hanya dipegang oleh pemegang patennya.
Jadi kekhawatiran terbesar saat ini di kalangan developer tampaknya ada pada pihak Nintendo bisa dengan bebas menjegal developer lain yang dianggap saingannya, seperti Palworld, atas mekanik game yang seharusnya tidak pantas dijadikan paten.
Paten itu juga akan mematikan kreativitas serta kebebasan berkreasi dari developer lain, seperti yang telah terjadi ketika Warner Bros mematenkan sistem “Nemesis” dari seri game Middle-Earth: Shadow of Mordor dan Shadow of War, mulai dari 2016 hingga 2036.
Artinya, tidak ada lagi game yang akan menggunakan mekanik yang luar biasa inovatif itu di dalam game setidaknya sampai 2036, dan secara otomatis menghambat perkembangan di dalam dunia gaming ke depannya.
Bagaimana menurut Anda sendiri akan paten dari Nintendo tersebut? Apakah kekhawatiran yang dilontarkan oleh developer dari Larian Studios yang menelurkan Baldur’s Gate 3 tersebut wajar adanya?











