Phantom Blade Zero Adopsi AI Game Fighting Untuk Boss

Reading time:
September 24, 2025
Hal menakjubkan muncul terkait AI yang digunakan untuk boss di Phantom Blade Zero, dikatakan adopsi AI dari game fighting.

Harus diakui, Phantom Blade Zero merupakan salah satu game action yang sangat ditunggu kedatangannya. Hanya dari trailer gameplay yang telah muncul hingga saat ini saja sudah langsung terlihat, game itu memiliki AI musuh yang kompleks. Kini muncul fakta baru yang lebih mengejutkan perihal AI untuk bossnya.

Berbicara pada wawancara dengan GamesRadar+, Qiwei Liang selaku Game Director membahas mengenai kesulitan yang akan dihadapi pemain ketika melawan boss di dalam game. Ketika itu, Qiwei berikan contoh satu boss bernama Huangxing. Dia menuturkan bahwa boss tersebut akan menggunakan AI selayaknya game action lain, yaitu akan menyerang dengan menggunakan pola tertentu, yang perlu diingat pemain untuk bisa mengalahkannya.

Phantom Blade Zero

Namun, tim developer ternyata menyelipkan satu trik di sana ketika pemain menaikkan tingkat kesulitan game ke maksimum, yaitu Hellwalker. Pada tingkat kesulitan tersebut, AI yang digunakan langsung berubah ke game fighting. Artinya, musuh akan membuang serangan berpola dan menentukan serangan efektif tergantung dari kondisi pertempuran. Sama seperti game fighting, yang membaca input dari pemain untuk melancarkan serangannya.

Hal ini tentunya menjadi kejutan yang sangat menyenangkan. Karena biasanya game hanya akan membuat boss menjadi lebih tebal HP dan lebih kuat serangannya saja ketika tingkat kesulitannya dinaikkan; tidak sampai merombak perilaku serangannya. Dengan demikian, pemain tidak bisa lagi hanya button mashing untuk melawan boss di Hellwalker, tetapi harus memainkan timing serangan dan taktik.

Bagaimana menurut Anda mengenai diadopsinya AI game fighting pada boss di Phantom Blade Zero tersebut? Apakah Anda justru tertantang untuk menjajalnya ketika game itu rilis nanti?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…