Ubisoft pertahankan keputusannya untuk tidak masukkan Star Wars Outlaws ke game card di Nintendo Switch 2.

Hadirnya Star Wars Outlaws ke Nintendo Switch 2 ternyata menjadi pembicaraan yang hangat di sisi komunitas gamer. Setelah sebelumnya muncul kabar akan kurang optimalnya game tersebut di Switch 2 via demo di PAX West 2025, kini keputusan Ubisoft untuk tidak masukkan game itu ke game card, alias hanya bisa didapatkan melalui digital dan game key, kembali menjadi perbincangan.

Guna mempertahankan keputusan itu, pihak developer berikan argumennya via post di Blue Sky. Melalui pendapat dari Rob Bantin selaku Audio Architech untuk game tersebut, disebutkan kurangnya kemampuan game card untuk transfer data dengan jumlah besar menjadi masalah, terutama untuk Snowdrop Engine yang digunakan di Star Wars Outlaws guna membuat dunia open world.

Dia juga menambahkan bahwa seandainya game itu dibuat dari nol khusus untuk Nintendo Switch 2, maka hal itu tidak akan jadi masalah. Namun kenyataannya, Outlaws dibangun dari awal untuk dimainkan oleh platform yang menggunakan SSD, seperti PS5, dan kemampuan game card di Switch 2 yang diklaim hanya miliki data transfer maksimum 400MB/s tidak cukup baik.

Beberapa pihak kembali berikan argumen mengenai keputusan tersebut, yang mengatakan bahwa Cyberpunk 2077 mampu berikan versi game card. Padahal game itu jelas lebih kompleks open world serta grafiknya.

Tampaknya Ubisoft yang memposisikan dirinya sebagai perusahaan pendukung game digital, berdosa dengan sebutkan pemain tidak miliki hak atas game digital yang dibelinya, bahkan sampai bermasalah dengan penghapusan sepihak game The Crew yang timbulkan gerakan petisi “Stop Killing Games“, akan tetap dilihat sebagai pihak yang mencari alasan supaya tidak jual game fisikal di Switch 2.

Bagaimana menurut Anda mengenai alasan Ubisoft untuk tidak menjual game card untuk Star Wars Outlaws di Nintendo Switch 2?