Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar
Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan harga yang terjadi belakangan ini.
Harus diakui, platform Xbox saat ini mengalami krisis kepercayaan dari fansnya. Mulai dari kenaikan harga console yang semakin tinggi, keraguan akan pengembangan console generasi berikutnya, hingga harga Game Pass Ultimate yang naik hingga 50% membuat tidak sedikit pemainnya yang mulai meninggalkannya. Ternyata, ada alasan di balik semua kenaikan itu.
Laporan terbaru dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Microsoft tengah menargetkan margin keuntungan yang jauh lebih tinggi untuk divisi gaming mereka, yakni 30%, angka yang berada jauh di atas standar industri game global. Ambisi besar ini sudah menimbulkan dampak signifikan, mulai dari pembatalan sejumlah proyek game besar, kenaikan harga console dan layanan Game Pass, hingga gelombang PHK massal yang berdampak pada ribuan karyawan dalam dua tahun terakhir.

Menurut laporan yang ditulis oleh Jason Schreier dan Dina Bass, target ambisius ini datang langsung dari Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, yang tampaknya sebagai dampak dari pembelian nama besar di industri gaming oleh Xbox, seperti Zenimax (Bethesda) dan Activision Blizzard. Uang sebesar miliaran Dollar yang dikeluarkan untuk pembelian itu tentunya harus menjadi keuntungan beberapa kali lipat untuk Microsoft.
Namun, angka tersebut dipandang tidak realistis oleh beberapa pengamat industri. Berdasarkan data S&P Global Market Intelligence, margin keuntungan rata-rata di industri game selama ini hanya berkisar 17–22%, belum pernah melewati batas 22% setidaknya sejak 2018. Sebagai perbandingan, laporan keuangan Microsoft tahun 2023 menunjukkan divisi gaming mereka hanya mencatat margin keuntungan 12%, jauh di bawah target baru tersebut.
Demi mengejar margin itu, Xbox harus mengurangi biaya yang dikeluarkannya; itu sebabnya saat ini terlihat begitu banyak pembatalan proyek game yang mengambil biaya besar, penutupan studio yang dianggap tidak menguntungkan, dan juga PHK massal yang tampaknya akan terus terjadi di masa depan.
Bagaimana menurut Anda mengenai kondisi Xbox saat ini, akibat adanya permintaan target keuntungan baru dari Microsoft itu?












