Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang
Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di Jepang ternyata mendapatkan penolakan.
Setelah berhasil dapatkan paten untuk mekanika menangkap monster di Amerika, Nintendo ternyata berusaha untuk dapatkan paten yang sama di Jepang, dalam usahanya untuk menjatuhkan Palworld di negara tim developernya, Pocket Pair; yang didirikan pada 2015 oleh Takuro Mizobe. Untungnya, usaha itu tidak mendapatkan hasil serupa karena Jepang menolak paten itu.
Sebagaimana dilaporkan oleh GamesFray, paten dengan nomor 2024-031879 merupakan turunan dari salah satu paten utama Nintendo terkait mekanika penangkapan monster. Kantor Paten Jepang atau Japanese Patent Office (JPO) menilai bahwa inovasi yang diajukan bukan ide baru, melainkan kombinasi dari konsep yang sudah digunakan di dalam berbagai game sebelumnya.

Menurut JPO, sejumlah judul game terdahulu seperti ARK: Survival Evolved, Monster Hunter 4, Craftopia, Kantai Collection, dan Pokemon GO telah gunakan konsep yang sama. Hal itu membuktikan bahwa ide serupa telah ada sebelum Nintendo mengajukan permohonan paten ke JPO pada Desember 2021.
Pasca penolakan ini, Nintendo masih memiliki opsi untuk merevisi klaim dan mengajukan ulang permohonan paten tersebut, atau memilih untuk membatalkannya sepenuhnya. Bila kreator Pokemon itu memang kembali mengajukan revisi paten, maka besar kemungkinan mereka akan kembali menunggu selama beberapa tahun, atau sekitar 30 bulan, hingga JPO kembali berikan keputusannya.
Bagaimana menurut Anda mengenai keputusan kantor paten di Jepang terkait paten yang bisa merugikan Palworld di negara asalnya?












