Obsidian Tarik Game Dari Store Akibat Masalah Keamanan di Unity
Obsidian mendadak tarik beberapa gamenya dari online store karena adanya ancaman keamanan yang berasal dari engine Unity.
Penggunaan engine game buatan pihak ketiga, seperti Unreal Engine dan Unity memang sangat membantu developer untuk membuat gamenya, tanpa perlu keluar banyak biaya untuk kembangkan sendiri engine baru. Namun terkadang masalah bisa muncul di sana, seperti memory leak di Unreal Engine 5, dan kini ancaman keamanan di Unity yang buat Obsidian tarik beberapa gamenya dari peredaran.
Pengumuman mengenai penarikan game tersebut dari peredaran dibagikan oleh developer game itu melalui tweet. Menurut keterangan di sana, dikatakan bahwa mereka temukan ancaman keamanan di game mereka yang gunakan Unity. Untuk menjaga agar lubang keamanan itu tidak disalahgunakan dan membahayakan pemainnya, developer itu dengan sigap menarik sementara beberapa game dari toko online.
A security vulnerability affecting our games that use Unity has recently been identified.
As a precaution and to keep you safe, we have temporarily removed the following titles and products from digital storefronts while we implement the necessary updates to address the issue:…
— Obsidian (@Obsidian) October 3, 2025
Beberapa game yang ditarik dari toko game online, seperti Steam, PlayStation Store, dan Xbox Store antara lain:
- Grounded 2 Founders Edition
- Grounded 2 Founders Pack
- Avowed Premium Edition
- Avowed Premium Edition Upgrade
- Pillars of Eternity: Hero Edition
- Pillars of Eternity: Definitive Edition
- Pillars of Eternity II: Deadfire
- Pillars of Eternity II: Deadfire Ultimate
- Pentiment
Saat ini Obsidian Entertainment sedang berusaha untuk memperbaiki lubang keamanan tersebut, dan nantinya akan bagikan update yang harus dipasang sebelum mulai memainkan game itu. Saat ini Pentiment yang dibangun dari nol dengan menggunakan Unity telah ditarik sepenuhnya dari toko, dan tidak bisa ditemukan di Steam.
Walaupun game lain seperti Grounded 2 dan Avowed masih bisa ditemui di Steam, tetapi pihak developer peringatkan pemilik game untuk tidak memainkan game itu terlebih dahulu, terutama bila terhubung ke online, sebelum memasang update nantinya.
Bagaimana menurut Anda mengenai kesigapan developer pembuat RPG Outer Worlds tersebut?