Kreator game balap motor trail Ubisoft Redlynx umumkan PHK massal dan rencana untuk ubah haluan pengembangan gamenya.

Setelah Massive Entertainment yang merupakan bagian dari Ubisoft, dan studio developer yang terkenal sebagai kreator dari Star Wars Outlaws terkena PHK massal beberapa waktu lalu, kini giliran studio internal lain dikabarkan tengah menghadapi badai pemangkasan karyawan. Kali ini Ubisoft RedLynx, studio asal Finlandia yang dikenal lewat Trials Rising, berpotensi kehilangan hingga 60 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi global perusahaan induknya.

Pengumuman suram itu dibagikan melalui pernyataan resmi yang dipublikasikan di website resmi mereka. Pihak studio menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari “proposal restrukturisasi” yang diajukan Ubisoft untuk menyederhanakan struktur organisasi, memangkas biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi di jaringan studio global mereka.

Menurut rencana, negosiasi dengan karyawan yang terdampak akan dimulai pada 30 Oktober hingga akhir November 2025. Jika proposal ini terlaksana, maka akan ada PHK massal untuk maksimal 60 posisi, dengan fokus pada tim administrasi dan produksi.

Namun, restrukturisasi ini bukan sekadar pemangkasan tenaga kerja. Ubisoft ternyata juga berencana mengubah fokus pengembangan game Ubisoft RedLynx dari studio pengembang multi-platform menjadi studio spesialis untuk mobile, terutama ponsel. Langkah ini disebut akan membantu studio mencapai kesuksesan jangka panjang, serta memanfaatkan keahlian unik mereka di bidang mobile gaming.

Bagaimana menurut Anda mengenai kembali adanya PHK massal di badan Ubisoft?