Akuisisi Electronic Arts Ditentang Serikat Pekerja Video Game di AS

Reading time:
October 18, 2025
Suara yang menentang akuisisi Electronic Arts oleh konsorsium investor yang dipimpin oleh pihak Saudi bertambah banyak.

Setelah sebelumnya politisi AS menentang akuisisi Electronic Arts atas dasar keamanan nasional, kini suara baru bermunculan untuk turut tentang keputusan tersebut. Kali ini serikat pekerja video game yang diwakili oleh Communication Workers of America (CWA), lewat cabangnya United Videogame Workers-CWA Local 9433, secara terbuka menyuarakan penolakannya.

Melalui pernyataan resminya, CWA menegaskan bahwa pihak pekerja tidak pernah dilibatkan dalam proses negosiasi yang melibatkan kesepakatan senilai $55 miliar tersebut. Mereka juga menyoroti kekhawatiran besar akan potensi PHK massal dan penutupan studio setelah proses akuisisi rampung.

Dead Space 4 Electronic Arts

Mereka melihat para pekerja yang membuat EA bernilai tinggi justru tidak dilibatkan sama sekali dalam keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Serikat pekerja menuduh bahwa jika PHK terjadi, hal itu bukan karena kebutuhan bisnis melainkan semata demi memperkaya investor. Mereka juga tekankan bahwa setiap kali studio besar menjadi private karena diambil alih oleh pihak swasta, pekerja kehilangan transparansi, visibilitas, dan kekuatan mereka.

Sebagai bukti keseriusan mereka, CWA kirimkan petisi kepada Federal Trade Commission (FTC) agar menyelidiki lebih dalam kesepakatan ini dan memastikan jalur yang diambil nantinya akan melindungi pekerjaan serta kebebasan kreatif para pekerja di badan Electronic Arts.

EA sendiri mengambil utang sebesar $20 miliar sebagai bagian dari akuisisi ini; keputusan yang semakin memperkuat kekhawatiran pihak serikat pekerja bahwa efisiensi brutal dan restrukturisasi besar-besaran akan menjadi langkah berikutnya.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya perlawanan dari pihak serikat pekerja akan akuisisi Electronic Arts?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…