Call of Duty: Black Ops 7 hadapi penjualan yang tidak memuaskan di Eropa pada minggu awalnya, kalah 50% dibanding Black Ops 6.

Prospek penjualan Call of Duty: Black Ops 7 pada minggu awalnya memang tidak bisa dikatakan memuaskan, terutama ketika melihat performa game itu di Steam, yang kalah jauh dengan pesaingnya, Battlefield 6 dan juga ARC Raiders. Kini muncul fakta baru yang memperlihatkan gambar lebih jelas mengenai penjualannya di Eropa pada minggu pertamanya.

Dilansir dari laporan The Game Business yang merangkum data terbaru dari firma GSD, terlihat bahwa penjualan game itu di Eropa pada minggu awalnya di 16 November 2025 lalu ternyata menurun cukup besar, terutama bila dibandingkan dengan game sebelumnya, Black Ops 6.

Dikatakan bahwa setidaknya ada penurunan sebesar 50% bila dibandingkan dengan game pendahulunya. Ketika dibandingkan dengan game pesaingnya BF6, penurunannya lebih besar lagi yaitu mencapai 63% berdasarkan penjualan game itu di minggu awalnya. Data itu ditegaskan pula tidak menghitung pemain yang memainkan game itu via layanan game seperti Game Pass.

Tampaknya salah satu elemen yang mempengaruhi penjualan itu adalah data dari firma Ampere Analysis, yang katakan lebih dari 25% pemain Call of Duty pindah kapal ke Battlefield 6 di Oktober lalu. Rendahnya nilai review untuk Black Ops 7 juga menjadi salah satu alasan mengapa penjualannya mengalami penurunan.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya penurunan yang cukup besar dari penjualan COD Black Ops 7 di Eropa?