Envy menjadi tim Esports ketiga yang tinggalkan Marvel Rivals dalam sebulan, menyusul Sentinels dan 100 Thieves.

Arena Esports Marvel Rivals kembali dihantam bencana, dengan mundurnya tim Esports terkemuka Envy dari ajang kompetisi di game Hero Shooter buatan NetEase itu. Keputusan itu menyusul tim Esports Sentinels dan 100 Thieves yang juga tinggalkan Rivals, keduanya mundur dalam bulan November 2025 ini.

Pengumuman ini disampaikan melalui pernyataan di Instagram, yang menegaskan bahwa seluruh pemain di tim itu kini bebas mencari peluang baru di game lain. Dikatakan Envy mengambil keputusan ini setelah mempertimbangkan berbagai aspek ekosistem kompetitif Marvel Rivals. Meski demikian, mereka tidak menutup kemungkinan untuk kembali di masa depan jika kondisi esports game tersebut menjadi lebih stabil.

Keputusan tersebut menyusul hasil yang mengecewakan pada Marvel Rivals Ignite Grand Finals di Atlanta, setelah mereka kalah di fase awal melawan Virtus.pro. Bukan hanya itu, tim itu juga sempat indikasikan adanya kesulitan finansial, serta adanya pemain yang ekspresikan ketidakpuasan atas kondisi keseimbangan Esports di Marvel Rivals.

Marvel Rivals sendiri sempat menunjukkan pertumbuhan signifikan di aspek Esports sejak peluncurannya, termasuk lewat turnamen Ignite Mid-Season Finals di Guangzhou dengan total hadiah mencapai $500.000. Namun, keluarnya tiga organisasi Esports besar, yaitu Envy, Sentinels, dan 100 Thieves dalam waktu berdekatan memicu kekhawatiran serius soal masa depan ekosistem kompetitifnya.

Dengan semakin dekatnya fase Year 2 yang segera dimulai pasca Grand Finals di Atlanta, Marvel Rivals kini berada di momen penting untuk membuktikan bahwa skema Esports-nya masih layak diperjuangkan oleh tim-tim besar.

Bagaimana menurut Anda mengenai mundurnya satu lagi tim Esports besar dari ranah kompetitif di Marvel Rivals? Masih bicara soal game ini, NetEase baru saja berikan roadmap untuk Season 5 dan indikasikan kapan Rogue akan hadir.