Hytale Resmi Direbut Kembali Oleh Hypixel Studios dari Riot Games
Hypixel Studios resmi mengambil alih kembali Sandbox MMO Hytale dari Riot Games, yang sempat dibatalkan 5 bulan lalu.
Kabar kebangkitan mengejutkan datang dari Hypixel Studios. Setelah sempat divonis mati oleh Riot Games pada Juni lalu, Sandbox MMO Hytale kini resmi kembali ke tangan penciptanya, Simon Collins-Laflamme, yang mengabarkan bahwa hak penuh atas game sandbox besutannya tersebut telah dibeli kembali dari Riot Games. Menurutnya, Riot sepakat bahwa masa depan terbaik Hytale berada di tangan tim yang membangunnya sejak awal.
Tak hanya itu, melalui pengumuman di website resmi, Collins-Laflamme juga memastikan bahwa lebih dari 30 developer orisinal yang sebelumnya berpisah ketika studio dibubarkan Riot, telah kembali bergabung. Tidak hanya itu saja, dia juga mengatakan akan lebih banyak nama lain menyusul dalam beberapa hari ke depan.
Fokus mereka saat ini adalah membawa Hytale kembali ke visi awal, yaitu sebuah sandbox kreatif dengan fitur eksplorasi dan modding mendalam; ide awal yang membuatnya meledak dan ditunggu fans sejak trailer perdananya. Masih belum jelas apakah mereka akan tetap gunakan sistem MMO atau menjadi game single player.
Hypixel Studios juga menegaskan bahwa mereka kini beroperasi secara independen dan berkomitmen mendanai pengembangan Hytale hingga 10 tahun ke depan. Untuk fase berikutnya, tim developer akan siapkan Early Access dalam waktu dekat, lengkap dengan informasi terkait harganya.
Menurut rencana, versi awal ini akan hadir pertama di Windows, untuk kemudian disusul dengan port Mac, Linux, dan console di masa depan. Namun, mode Adventure dan minigame yang juga menjadi janji fiturnya belum tersedia saat peluncuran kelak, dan akan dirilis setelahnya.
Bagaimana menurut Anda mengenai kabar gembira ini? Apakah Anda juga merasa senang dengan kembalinya Hytale?










