Valve Resmi Umumkan Steam Frame VR, Headset Standalone Berkekuatan PC

Reading time:
November 13, 2025
Valve resmi mengumumkan Steam Frame VR, headset dengan performa setara PC dan kebebasan penuh khas ekosistem Steam.

Tidak puas hanya umumkan Steam Engine dan Steam Controller 2, Valve melangkah juga ke ranah VR dengan umumkan Steam Frame VR, headset Virtual Reality terbaru mereka sekaligus proyek besar pertama sejak Valve Index dirilis pada 2019 silam. Perangkat ini dijadwalkan meluncur pada awal 2026, meski Valve masih enggan membocorkan harga ataupun tanggal rilis pastinya.

Berbeda dengan headset VR pada umumnya, Valve menegaskan bahwa Steam Frame bukan sekadar perangkat tambahan, tetapi sebuah PC utuh dalam bentuk headset. Pengguna bisa menjalankan aplikasi mereka sendiri, menjelajah web, hingga memainkan game non-VR langsung di sana.

steam frame vr steam frame vr

Walaupun memiliki bodi yang ramping, Steam Frame dibekali dengan chip Snapdragon 8 Gen 3 (4nm), RAM 16 GB LPDDR5X, serta penyimpanan hingga 1 TB, lengkap dengan slot microSD untuk ekspansi tambahan. Semua kekuatan itu memastikan perangkat ini bisa memainkan game PC secara mandiri.

Untuk urusan visual, Valve gunakan layar LCD 2160×2160 per mata dengan refresh rate hingga 144Hz (masih eksperimental) serta optik pancake custom yang menjanjikan kejernihan lebih tinggi. Semua ini berjalan di atas SteamOS 3 dengan interface KDE Plasma, memberi kombinasi menarik antara performa, kebebasan, dan fleksibilitas khas platform Steam.

Desainnya pun tampak matang. Steam Frame hadir dengan head strap modular yang memuat speaker ganda dan baterai tambahan di bagian belakang, menghasilkan distribusi bobot yang seimbang di kepala dengan total sekitar 440 gram. Valve juga memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengganti head strap sesuai preferensi, langkah kecil yang menunjukkan bahwa mereka paham apa yang sering dikeluhkan gamer VR veteran.

steam frame vr steam frame vr

Valve juga menyiapkan controller baru dengan kode nama “Roy”, yang membawa sederet penyempurnaan penting. Setiap controller memiliki tracking 6-DOF penuh, finger tracking kapasitif, dan thumb stick magnetik dengan haptic feedback yang lebih halus. Ditenagai satu baterai AA yang mampu bertahan hingga 40 jam, desainnya terkesan efisien tanpa mengorbankan presisi.

Walaupun Valve belum berikan harga, arah yang mereka ambil sudah jelas. Steam Frame tampak seperti upaya serius untuk membawa pengalaman VR setara PC tanpa kabel, sekaligus memperkuat posisi Steam sebagai ekosistem gaming paling terbuka di dunia.

Jika semua ini bisa terealisasi ketika perangkat ini rilis kelak, maka bisa dipastikan Valve siap menantang dominasi Meta Quest di ranah VR saat ini, sekaligus menegaskan kembali satu hal; bahwa perangkat VR masih punya masa depan, selama dikerjakan dengan visi jelas dan peduli dengan kenyamanan penggunanya.

Bagaimana menurut Anda mengenai perangkat VR baru dari Valve ini? Apakah Anda tertarik untuk menggunakannya setelah perangkat itu rilis kelak? Bila Anda tertarik untuk mengetahui spesifikasi lengkapnya, Anda bisa temui di website resminya dengan klik link berikut ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…