Sony Tetap Fokus di Game Single-Player Sinematik

Reading time:
January 2, 2019
the last of us part 2 600x300

“Game single player akan tewas dan ini adalah eranya game multiplayer”, wacana yang sempat didengungkan oleh beberapa publisher raksasa tersebut memang terdengar seperti masa depan industri game yang tidak ingin kita hadapi. Untungnya, beberapa pemain besar di industri ini masih percaya akan kekuatan video game sebagai sebuah media cerita yang mumpuni, seperti yang dilakukan Sony Interactive Entertainment dengan game-game eksklusif mereka. Kita berbicara soal Uncharted, The Last of Us, Horizon Zero Dawn, Marvel’s Spider-Man, hingga Detroit: Become Human yang tampil memesona. Berita baiknya? Kebijakan Sony untuk urusan ini sepertinya tidak akan berubah.

Fokus Sony untuk terus meracik game eksklusif dengan kekuatan di sisi cerita dalam format sinematik sepertinya akan terus berlanjut di masa depan. Hal ini terlihat dari lowongan pekerjaan terbaru yang mereka lepas untuk sebuah proyek misterius tanpa nama. Mereka mencari beberapa talenta baru, termasuk seorang Lead Character Artist yang akan punya tanggung jawab untuk proyek yang mereka sebut sebagai “Level Selanjutnya dari Penceritaan Sinematik”. Lead Character Artist ini akan berdiri di bawah bendera Worldwide Studios dan akan ikut berkontribusi dalam kerja studio first party Sony yang lain.

sony
Lowongan pekerjaan terbaru Sony menegaskan komitmen untuk terus meracik game single player sinematik dengan cerita yang kuat.

Saat ini, Sony sendiri masih punya beberapa game single player eksklusif yang masih belum dilepas ke pasaran seperti Ghost of Tsushima, Days Gone, dan juga The Last of Us Part II. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang mendukung kebijakan Sony untuk terus berfokus di game single player hingga saat ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…