Sebuah game yang seharusnya dibicarakan karena kualitas cerita, atmosfer dunia, dan gameplay yang tidak pernah gagal menarik menjadi game yang dibicarakan karena kontroversi dan tuduhan keserakahan, apa yang terjadi dengan Metro Exodus selama setidaknya satu minggu terakhir ini memang menyedihkan. Keputusan untuk berpindah dari Steam ke game “eksklusif” Epic Store selama satu tahun disambut dengan caci maki dan kritik gamer, termasuk dengan aksi menuliskan review negatif di seri-seri sebelumnya. Kemarahan ini muncul dan mengarah secara sporadis, menyerang siapapun yang terlibat di dalamnya. Cukup untuk membuat salah satu tim developer mengeluarkan rasa frustrasi mereka.

Berbicara di salah satu forum Russia, salah seorang developer 4A Games bahkan mengancam akan membatalkan dan meninggalkan PC sebagai platform rilis game baru Metro di masa depan jika ancaman boikot yang dikeluarkan gamer terjadi. Pernyataan ini tentu saja memancing kritik dari gamer yang melihatnya sebagai pernyataan yang justru membuat kontroversi ini semakin memburuk. Kondisi yang tidak lagi terkendali ini membuat publisher Metro Exodus – Deep Silver angkat bicara.

The recent decision to move Metro Exodus from Steam to the Epic Game Store was made by Koch Media / Deep (cont) https://t.co/E6xcZNkHJV

— Metro (@MetroVideoGame) February 3, 2019

Lewat akun Twitter resminya, Deep Silver mengaku bahwa pernyataan “ancaman” tersebut memang keluar dari salah satu anggota 4A Games. Namun ia menegaskan bahwa itu merupakan pendapat pribadi dan tidak merefleksikan sudut pandang 4A Games dan Deep Silver secara keseluruhan. Tapi Deep Silver mengaku bahwa emosi yang disampaikan oleh anggota tersebut memang akurat, dimana ada rasa frustrasi dan sakit yang kuat karena kontroversi justru menghancurkan reputasi game keren yang mereka kerjakan. Berita buruknya lagi? Keputusan bisnis tersebut bukan tanggung jawab mereka.

Deep Silver meminta gamer untuk tidak menyalahkan 4A Games karena keputusan berpindahnya Metro Exodus dari Steam ke Epic Store untuk proyek eksklusif “1 tahun”. Mereka mengaku bahwa keputusan tersebut sepenuhnya diambil oleh mereka – Deep Silver dan perusahaan induk mereka – Koch Media. Oleh karena itu jika gamer memiliki feedback yang valid untuk disampaikan, mereka meminta semuanya diarahkan pada mereka atau Koch Media. Pernyataan ini ditutup dengan penegasan komitmen bahwa mereka tetap akan menjadikan PC sebagai platform rilis untuk game Metro di masa depan.

Metro Exodus sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 15 Februari 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda soal perpindahan Metro Exodus dari Steam ke Epic Store ini? Apakah memang pantas mengundang kontroversi seperti yang terjadi saat ini?