Game Horror – Devotion Ditarik Sementara dari Steam

Reading time:
February 26, 2019
devotion1

Devotion, diskusi terhadap game horror dengan gaya bercerita yang mirip dengan P.T. ini memang tengah menghangat. Di awal, diskusi ini begitu positif. Banyak yang memuji bagaimana game racikan developer asal Taiwan – Red Candle Games ini berhasil menyuntikkan kultur Timur yang kental, sekaligus tetap membangun atmosfer yang menyeramkan di saat yang sama. Namun siapa yang menyangka bahwa segala sesuatunya berubah ketika sebuah pesan politik ditemukan di dalamnya. Seolah memanaskan konflik antara China dan Taiwan yang kian menegang, mereka mengolok-ngolok Presiden China – Xi Jinping lewat jimat Fulu yang memang menjadi aset di dalam game. Kritik pun mengemuka.

Terlepas dari permintaan maaf yang mereka lontarkan, kontroversi ini ternyata tidak kunjung mereda. Red Candle Games akhirnya mengambil langkah yang lebih ekstrim. Mereka memutuskan untuk menarik sementara Devotion dari Steam. Ada dua alasan yang menjadi basis dari keputusan ini. Pertama, mereka menemukan masalah teknis seperti crash yang dikeluhkan gamer, sehingga mereka merasa bahwa proses QA ekstra dibutuhkan. Kedua, mereka merasa ini adalah kesempatan untuk membiarkan kritik dan amarah yang sempat terjadi berlalu terlebih dahulu. Mereka berjanji akan memeriksa kembali semua material yang ada untuk memastikan hal yang sama tidak lagi terjadi.

devotion2
Red Candle Games menarik sementara Devotion dari Steam untuk 2 alasan: QA ekstra untuk mengatasi masalah teknis dan harapan untuk membiarkan amarah dan kritik terkait kesalahan mereka terdahulu berlalu.

Red Candle Games juga berharap agar saat Devotion kembali nantinya, para gamer akan berfokus pada game-nya itu sendiri dan bukan lagi karena isu-isu yang lain. Anda kini tidak bisa lagi mencari atau membeli Devotion via Steam. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah ini adalah sebuah keputusan yang memang seharusnya dilakukan oleh Red Candle Games?

Source: Steam Community

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…