Fantastis dan muncul sebagai kejutan yang menggembirakan, apa yang berhasil dicapai EA dan Respawn Entertainment dengan Apex Legends memang pantas diacungi jempol. Racikan format battle-royale yang unik dan berbeda, digabungkan dengan semesta Titanfall yang keren walaupun tanpa mecha, membuatnya dimainkan ratusan juta gamer lintas platform dalam waktu yang singkat. Di bulan pertama, tidak hanya berhasil meraih pendapatan yang mengagumkan saja, ia bahkan berhasil menggeser Fortnite dari tahta Twitch untuk beberapa waktu. Namun siapa yang menyangka, bahwa momentumnya ternyata tidak sekuat yang dibayangkan sebelumnya.

Setelah empat bulan ia dirilis, diskusi terkait game ini justru tumbuh dari area negatif, dari masalah cheater hingga beragam bugs yang muncul. Pengamatan dari badan riset – SuperData juga menyebut bahwa Apex Legends juga mengalami penurunan pendapatan selama dua bulan berturut-turut. Pendapatannya di bulan April 2109 kemarin “hanya” USD 24 juta atau seperempat di bulan pertama rilisnya. Konten Battle Pass yang kurang menarik dan minimnya pasokan konten juga disebut-sebut berkontribusi pada penurunan ini.

Baik EA dan Respawn Entertainment sendiri belum angkat bicara soal tren yang tentu saja, terlihat mengancam ini. Bagaimana dengan Anda? Kapan terakhir Anda mencicipi Apex Legends?

Source: Dotesports