Luminous Engine Unjuk Ray Tracing

Reading time:
September 4, 2019

Tidak hanya sekedar mengembangkan game-game andalan mereka saja, banyak developer raksasa juga berakhir melahirkan engine mereka sendiri. Tujuan utamanya tentu saja optimalisasi pengembangan yang lebih baik, dengan misi kedua, memaksimalkan keuntungan karena mereka tak perlu lagi berbagi pendapatan dengan sang pemilik engine jika mereka berakhir menggunakan engine third party. Salah satu developer yang memiliki engine seperti ini adalah Square Enix dengan Luminous Engine mereka. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Luminous Engine merupakan engine Final Fantasy XV.

Setelah sempat memperlihatkan demo memukau beberapa tahun yang lalu, Square Enix akhirnya melepas demo terbaru berjudul “Back Stage” untuk memperlihatkan perkembangan engine yang kini berdiri di bawah Luminous Productions ini. Maka seperti kebanyakan engine saat ini, simulasi cahaya realistis “ray tracing” menjadi kunci daya tarik, yang mereka demokan lewat akurasi cahaya, bayangan, dan cermin dari sosok wanita yang tengah merias wajahnya sendiri. Demo ini sendiri disebut-sebut dijalankan dengan 1 keping GeForce RTX 2080 Ti.

luminous engine
Setelah demo di tahun 2015 yang lalu, Luminous Engine akhirnya berbagi demo baru “Back Stage” yang diprioritaskan pada teknologi ray tracing.

Walaupun Luminous Productions masih belum secara resmi memperkenalkan game perdana mereka, namun demo ini setidaknya cukup untuk membuktikan bahwa Luminous Engine memang siap untuk tampil memesona di platform generasi selanjutnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang saat ini sudah mengadopsi teknologi RTX?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…