Review Torchlight II: Lebih Baik Daripada Diablo 3!

Reading time:
October 2, 2012
Torchlight II 71

Bagi mereka yang menggemari game-game action RPG bergaya kamera isometrik, Torchlight tentu saja bukan lagi nama yang terdengar asing. Game yang dikembangkan oleh Runic Games ini memang harus diakui, memiliki hubungan yang unik dengan Diablo, game bertipe serupa yang ditelurkan oleh Blizzard. Mengapa? Fakta bahwa Runic Games merupakan pecahan dari Blizzard tentu menjadi elemen yang cukup untuk menjelaskan keterkaitan di antaranya. Oleh karena itu, tidak heran jika pada akhirnya nama besar Torchlight selalu diperbandingkan dengan seri Diablo, hal yang sama yang juga kami lakukan di review ini. Di sisi lain, Diablo memang menjadi standar untuk game RPG isometrik yang berkualitas tinggi, setidaknya hingga Blizzard memutuskan untuk menghadirkan langkah yang berbeda untuk seri ketiganya yang sempat dirilis beberapa bulan.

Kembali ke Torchlight. Setelah kesuksesan seri pertama yang juga mendapatkan review positif dan pujian dari banyak kalangan, Runic Games akhirnya merilis secara resmi seri keduanya – Torchlight II. Berbeda dengan tujuan awalnya untuk menciptakan sebuah dunia yang mampu menghadirkan kesan MMO yang kental, Runic akhirnya lebih memilih untuk menciptakan sebuah game RPG isometrik klasik untuk para gamer yang mengantisipasinya, namun kali ini dengan penambahan fitur multiplayer. Sebuah keputusan yang harus diakui, tepat. Anda yang sudah menyimak preview kami sebelumnya tentu saja cukup mendapatkan gambaran akan kesan klasik seperti apa yang kami bicarakan di atas. Ia menciptakan sebuah atmosfer permainan yang sudah pasti sudah dirindukan oleh banyak gamer penggemar genre, tentu dalam kualitas yang tidak dapat diremehkan. Sebuah paket nostalgic yang luar biasa.

Lantas apa yang membuat kami dengan berani menyatakan bahwa Torchlight II datang dengan performa yang jauh lebih baik dari Diablo 3? Apa yang sebenarnya ditawarkan Runic di seri terbaru ini? Kami akan mengupasnya lebih dalam.

Plot

Torchlight II diposisikan sebagai sebuah sekuel resmi dari Torchlight pertama. Setelah ketiga pahlawan di seri pertama berhasil mengalahkan dan mengurung Ordrak – sang sumber masalah di seri pertama, dunia Torchlight hidup dalam masa-masa damai. Sayangnya, tidak berlangsung lama. Bertahun-tahun setelahnya, seorang misterius yang disebut sebagai The Alchemist justru berambisi untuk memanfaatkan hati sang Ordrak sendiri, sebuah artifak yang disebut sebagai the Heart of Ordrak. Untuk sekali lagi, dunia Torchlight harus berhadapan dengan ancaman terbesar yang dapat mereka temukan. Makhluk-makhluk kegelapan kembali mengancam, membantu The Alchemist mengacaukan keseimbangan enam elemen di dunia ini. Para makhluk suci – The Guardian dari beragam elemen pun menjadi sasaran.

Torchlight 22 1
Sempat menikmati masa-masa damai setelah kekalahan Ordrak di seri pertama, ia dibangkitkan kembali oleh keserakahan The Alchemist. Menjadi tugas Anda untuk memecahkan misteri, mencari siapa yang bertanggung jawab di balik serangan ini, dan memulihkan kembali kedamaian.
Torchlight II 70
Anda dapat memilih satu dari empat kelas karakter yang ada:  The Engineer – tanker dan melee, Outlander – ahil di serangan range, The Berseker yang mengandalkan minion, dan The Embermage yang mengandalkan magic-magic level tinggi.

Anda sendiri akan memerankan satu dari empat kelas karakter yang ada: The Engineer yang mengandakan serangan melee sebagai  kekuatan utama, Outlander – sang pengguna senjata range, The Berserker yang tak ubahnya seorang Druid, dan Embermage – seorang mage yang mampu menggunakan magic-magic kelas tinggi. Satu dari setiap karakter inilah yang akan menjadi andalan Anda untuk menyelamatkan dunia Torchlight yang kini terancam oleh The Blight. Bagaimana dengan kelas karakter yang muncul di seri pertama dahulu? Walaupun tidak dapat lagi digunakan, mereka tetap hadir sebagai NPC untuk memperkuat kesan kesinambungan cerita yang ada.

Lantas apa sebenarnya yang berusaha dicapai oleh The Alchemist dengan Heart of Ordrak ini? Siapa yang berkepentingan di balik kekacauan ini? Mampukah para jagoan kita menghentikan sepak terjangnya? Anda tentu saja harus memainkan game ini untuk mengetahui jawabannya.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…