Valve Berhenti Produksi Steam Controller

Reading time:
November 27, 2019
steam controller

Valve memang terlihat dan terdengar seperti sebuah perusahaan raksasa yang anti-gagal. Steam terus populer dan menghasilkan keuntungan, game MOBA mereka – DOTA 2 terus mencetak angka hadiah turnamen tertinggi setiap tahun, dan mereka baru saja memperkenalkan Half-Life: Alyx yang hanya dalam waktu singkat berhasil memancing hype terlepas dari statusnya sebagai game eksklusif VR. Namun nyatanya, ada banyak keputusan mereka yang berakhir blunder. Berapa banyak dari Anda yang mengenal nama game seperti Artifact atau produk seperti Steam Machines? Salah satu peripheral lain yang jarang dibicarakan adalah Steam Controller.

Sempat dijadikan sebagai manifestasi ambisi untuk menawarkan pengalaman selengkap dan sekompleks mouse dan keyboard namun dalam format sebuah kontroler yang bisa dinikmati di ruang tamu, inovasi yang diusung oleh Valve ini sepertinya tidak berhasil. Di ajang Autumn Sales 2019 ini, kontroler yang sempat ditawarkan di harga USD 49.99 tersebut kini hanya dibanderol dengan harga USD 5 saja (belum ongkos kirim). Alasannya? Cuci gudang. Valve memastikan bahwa mereka akan menghentikan produksi Steam Controller dan batch yang mereka jual saat ini adalah batch terakhir.

steam controller
Cuci gudang di Autumn Sales dengan menjualnya di harga USD 5, Valve resmi menghentikan produksi Steam Controller.

Dengan “matinya” Steam Controller ini, maka usaha Valve untuk masuk ke dalam pasar hardware resmi berakhir. Steam Machines dan Steam Link juga berakhir dengan kegagalan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memiliki Steam Controller saat ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…