Criterion Tak Akan Tinggalkan Burnout

Reading time:
October 18, 2012
burnout paradise

Nama Criterion mungkin identik dengan game racing katastropik – Burnout, setidaknya sebelum Electronic Arts memilihnya sebagai “penguasa tunggal” untuk franchise game racing yang lebih populer – Need For Speed. Setelah sempat terlibat dengan banyak developer dan cita rasa yang berbeda untuk beragam seri NFS sebelumnya, EA akhirnya memutuskan untuk menggantungkan harapan franchise ini di pundak Criterion. Identitas dan keunikannya tercermin jelas lewat gameplay seri terbaru – Need For Speed: Most Wanted yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat ini. Namun penunjukan Criterion ini tentu saja menimbulkan kecemasan tersendiri, setidaknya di kalangan penggemar Burnout. Sibuk dengan NFS, apakah Criterion tetap akan mengembangkan lebih banyak seri Burnout?

Mereka yang cemas dengan masalah ini boleh sedikit berlega hati. Creative Director dari Criterion – Craig Sullivan menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan Burnout. Gamer dipastikan akan melihat seri terbarunya suatu saat di masa depan. Walaupun sibuk dengan NFS, Sullivan mengakui ada begitu banyak ide keren yang dirasa tidak tepat dan tidak dapat mereka implementasikan di franchise ini. Ide-ide inilah yang akan mereka gunakan untuk mengeksplorasi seri Burnout lebih lanjut. Tidak hanya game racing, Sullivan juga tidak menutup kemungkinan Criterion juga akan mengembangkan sebuah game dengan genre berbeda.

burnout paradise1
Kepastian bahwa franchise Burnout tidak hancur berantakan tentu saja menenangkan. Masalahnya, apakah Criterion akan menjadikannya sebagai prioritas?

Sayangnya, Criterion sendiri tidak memberikan konfirmasi apakah mereka tengah merencanakan sebuah game baru Burnout dalam waktu dekat ini atau tidak. Untuk sementara ini, gamer hanya bisa bersabar menanti, setidaknya mungkin hingga Electronic Arts mulai bosan dengan franchise Need for Speed itu sendiri. Is that likely to happen? Well, Burnout’s fans, you better start praying….hard.. 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…