Respawn: Mode Solo “Cederai” Apex Legends

Reading time:
April 8, 2020
apex legends5

Dengan tren game battle-royale yang menolak mati dan masih punya pangsa pasar yang setia, banyak developer yang terus berjuang untuk memastikan produk mereka terus segar dan relevan. Tentu saja, untuk memastikan ia memenuhi sebanyak mungkin hal yang dibutuhkan gamer untuk menjaring lebih banyak pemain, developer juga menempuh beragam strategi. Salah satunya? Menyediakan beberapa mode untuk memastikan gamer yang senang bermain dalam format tim ataupun sendirian bisa tetap menikmati produk mereka. Namun untuk game battle-royale dari EA dan Respawn – Apex Legends, mereka masih bingung bagaimana cara menyuntikkan mode solo secara permanen.

Lewat update terbaru, Apex Legends akhirnya membuat mode “Duo” sebagai mode permanen. Namun mereka tidak mengaplikasikan hal yang sama untuk mode Solo yang beberapa waktu lalu, sempat jadi mode terbatas. Dalam patch notes yang dilepas, Respawn secara terbuka mengaku bahwa dari data yang mereka kumpulkan, mode Solo justru berakhir “mencederai” Apex Legends. Ia menghasilkan efek negatif yang membuat gamer pendatang baru malas untuk bertahan di game. Tidak hanya itu saja, mengingat mereka mendesain setiap hero untuk saling mendukung satu sama lain dalam format teamplay, beberapa kemampuan hero menjadi tidak banyak berguna di mode Solo.

apex legends2 600x337 1
Respawn menyebut bahwa data yang ada memperlihatkan bahwa mode solo justru menghasilkan efek negatif di Apex Legends.

Tetapi Respawn menegaskan bahwa mereka sendiri belum menyerah. Mereka masih berjuang mencari cara untuk memungkinkan pengalaman Solo di masa depan dalam kapasitas yang lebih baik. Bagaimana dengan Anda? Anda termasuk gamer yang menyenangi mode battle royale dalam format tim atau solo?

Source: EA

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…