Sebuah pendekatan baru yang belum pernah dijajal oleh game manapun, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan apa yang berusaha dicapai Riot Games dengan game teranyar mereka – Valorant. Setelah dikenal sebagai developer yang “hanya” mengerjakan dan terus menyempurnakan League of Legends, usaha untuk memperbanyak portofolio game dengan genre yang berbeda seperti ini tentu saja pantas disambut dengan tangan terbuka. Apalagi Valorant terlihat berusaha mengkombinasikan konsep kemampuan hero ala Overwatch dengan gameplay taktis ala Counter Strike: Global Offensive. Namun bagian terbaiknya? Ia sepertinya akan bisa dicicipi oleh PC tua sekalipun.

Menjadikannya game yang tidak terlalu istimewa di sisi visual sepertinya menjadi strategi yang mumpuni untuk memastikan Valorant bisa dijajal oleh lebih banyak gamer, terutama mereka yang masih mengandalkan PC tua sekalipun. Sebagai game kompetitif yang intens, ia ternyata tidak menuntut jeroan yang seberapa kuat untuk dinikmati. Ini berarti, kesempatan untuk menjajalnya dengan framerate 60fps hingga 144fps bukanlah sesuatu yang sulit untuk dicapai. Lantas, apa yang dituntut oleh Valorant? Ini dia:

Hardware requirements

• Windows 7/8/10 (64-bit)
• 4GB RAM
• 1GB VRAM

Performance

Minimum (30 fps)

• CPU: Intel i3-370M
• GPU: Intel HD 3000

Recommended (60 fps)

• CPU: Intel i3-4150
• GPU: GeForce GT 730

High-end (144+ fps)

• CPU: Intel i5 4460 (3.2GHz)
• GPU: GeForce GTX 1050 Ti

Valorant sendiri rencananya akan dirilis untuk pasar PC pada tanggal 2 Juni 2020 mendatang dalam format free to play. Sudah mendukung pasar SEA, ia juga akan dilepas dengan dukungan bahasa Indonesia. Bagaimana dengan PC Anda? Siap untuk menjalankan game shooter kompetitif yang satu ini?