Aliran kreativitas dari developer-developer Indonesia selama beberapa tahun terakhir memang pantas untuk diacungi jempol. Pelan tapi pasti, game-game dengan pendekatan unik dilahirkan. Beberapa menjual gameplay sebagai daya tarik utama, sementara tidak sedikit yang mulai mengeksplorasi konsep cerita yang menyentuh sebagai basis. Racik presentasi lewat kualitas visual dan musik yang menggugah juga mulai jadi aspek yang diperhatikan, seperti yang hendak didorong oleh Mojiken Studio dan Toge Productions lewat proyek teranyar mereka – When The Past Was Around yang akan meluncur minggu depan!

Bercerita tentang seorang wanita bernama Eda, yang berusaha mencari kembali rasa cintanya pada musik dan menemukannya lewat sosok Owl yang misterius, When The Past Was Aroud mengkombinasikan cerita yang menggugah lewat gameplay berbasis point-and-click puzzle dengan clue yang tersebar di setiap area yang dijadikan pondasi kisah. Terbagi ke dalam beberapa chapter berbeda, Anda akan menyelami hidup seorang Eda, mengungkap kisah hidup dan cintanya dengan paduan musik merdu di dalamnya. Mojiken sendiri mengaku bahwa game ini akan menawarkan waktu gameplay yang cukup singkat, namun diyakini akan mampu mengusung pengalaman bermain yang emosional.

When The Past Was Around sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 September 2020 mendatang via Steam. Belum ada informasi soal harga yang akan dipatok untuknya. Bagaimana dengan Anda? Tertarik dengan game yang menawarkan visualisasi dan kisah emosional seperti ini?