Menjadi sumber kritik pedas terlepas dari teknologi VR baru via produk Quest 2 yang harus diakui menggoda, kondisi yang mengitari Oculus VR sebagai perusahaan memang mengkhawatirkan. Ketika ia diakuisisi oleh Facebook di masa lalu, pernyataan untuk tidak mencampuradukkan kedua perusahaan tersebut sempat mengemuka. Namun alih-alih bertahan dengannya, Facebook dan Oculus berubah pikiran. Kini untuk setiap unit Oculus baru yang dibeli gamer, satu-satunya cara untuk menikmati konten yang ada adalah dengan membuat dan mengaitkan akun Facebook Anda dengannya. Sistem seperti ini ternyata menghasilkan satu komplikasi baru.

Bagaimana jika di satu titik di masa depan, Anda memutuskan untuk tidak lagi ingin terhubung dengan Facebook dan menghapus akun yang terikat dengan perangkat Oculus Anda? Penemuan terbaru memunculkan berita buruk baru setelah kontroversi ikat akun Facebook sebelumnya.

Important VR PSA: 👉 Deactivating your Facebook profile disables your Oculus Profile.
👉 Deleting your Facebook account takes away all your games, purchases, and progress.
Source: Eli Schwartz pic.twitter.com/dSJIcIf0ki

— CIX ᯅ/acc (@cixliv) October 22, 2020

Gamer Oculus dipastikan akan kehilangan semua game, progress, ataupun konten DLC yang sempat mereka beli di masa lalu jika mereka memutuskan untuk menghapus akun Facebook yang terikat pada perangkat tersebut. Satu-satunya cara Anda bisa “selamat” dari kondisi ini adalah jika Anda hingga saat ini, masih belum menghubungkan akun Oculus dan akun Facebook Anda – yang kini jadi syarat utama untuk menikmati Oculus.

Seperti yang bisa diprediksi, keputusan ini semakin membuat kritik dan kontroversi yang menyertai Oculus VR dan keharusan untuk memiliki akun Facebook semakin menguat. Bagaimana dengan Anda? Apakah kondisi ini membuat Anda menjadi enggan memiliki perangkat Oculus VR?