Lebih murah dengan performa yang diklaim hanya akan berbeda di sisi resolusi saja, keputusan Microsoft untuk langsung merilis dua iterasi konsol di awal generasi terbaru ini tentu saja disambut baik banyak gamer. Apalagi dengan nilai tambah Xbox Game Pass yang menggoda, eksistensi Xbox Series S tentu langsung masuk ke radar belanja banyak gamer. Dengan beragam klaim yang selama ini didorong Microsoft, tidak ada kekhawatiran bahwa Xbox Series S akan berujung tidak mendapatkan fitur yang sama dengan game-game Xbox Series X di masa depan. Namun siapa yang menyangka, bahwa di hari pertama rilis saja, konsol terjangkau ini sudah berhadapan dengan masalah besar.

Ray-Tracing memang menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan Capcom untuk Devil May Cry 5: Special Edition di luar beragam mode baru dan kesempatan untuk menggunakan Vergil. Namun sayangnya, untuk konsol Xbox Series, fitur ray-tracing ini hanya akan tersedia untuk versi Xbox Series X dan tidak akan tersedia di Xbox Series S. Capcom sendiri tidak berbicara lebih jauh soal alasan mengapa fitur tersebut absen di konsol lebih murah milik Microsoft tersebut. Satu yang pasti, fitur yang lain seperti kesempatan untuk memainkan DMC 5 hingga 120fps, 3D audio, hingga loading time yang lebih cepat  tetap akan tersedia di Xbox Series S.

https://twitter.com/DevilMayCry/status/1320888185078108161

Kondisi ini tentu saja memicu kekhawatiran tersendiri bahwa di masa depan, Xbox Series S bisa saja mendapatkan versi game yang berbeda dengan Xbox Series X, terutama untuk game-game racikan developer third party. Devil May Cry 5 Special Edition sendiri akan dirilis bersamaan dengan hari peluncuran Xbox Series X dan Xbox Series S pada tanggal 10 November 2020 mendatang.

Apakah ini karena spesifikasi Xbox Series S? Ataukah karena Capcom belum mengoptimalkan RE Engine? Kita tunggu saja.