GTA Online Tertarik Tawarkan Lebih Banyak Konten Solo

Strategi untuk merilis DLC single-player untuk seri GTA sepertinya tidak lagi jadi prioritas Rockstar setelah rilis sang seri kelima yang “menolak mati” terlepas dari usianya yang kian tua. Mereka jelas berfokus untuk terus mendorong konten GTA Online sebagai fokus utama, yang memang efektif untuk berperan sebagai gudang uang fantastis bagi Rockstar dan Take Two Interactive. Namun ada sesuatu yang berbeda dengan update GTA Online terbaru yang diberi tajuk “The Cayo Perico Heist”, yang juga memuat lokasi baru di dalamnya. Untuk pertama kalinya, misi heist di update tersebut bisa diselesaikan secara solo. Ini berarti, Anda tidak perlu membentuk tim secara online untuk menyelesaikannya.
Berbicara dengan GQ, sang design director dari Rockstar North – Scott Butchard bahwa mereka berencana untuk membawa lebih banyak konten solo seperti ke GTA Online di masa depan. Butchard menyebut bahwa desain seperti ini sebenarnya sudah diminta oleh para fans sejak dulu. Kebebasan untuk menjajal misi seperti ini secara solo ataupun multiplayer akan memfasilitasi dua kebutuhan berbeda ini.

Tentu saja, setiap mode ini akan menghasilkan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Bermain solo berarti mengambil semua hasil rampokan Anda sendiri, namun harus dihadapkan pada kerepotan untuk melakukan banyak hal seorang diri. Sementara gamer yang menikmatinya dalam format kooperatif akan bisa melakukan banyak hal sekaligus. Butchard juga mengungkapkan ketertarikan untuk menyuntikkan cerita bergaya single-player dengan konsep serupa di GTA Online nantinya.
The Cayo Perico Heist sendiri saat ini sudah tersedia untuk GTA Online, lintas platform. Sementara di sisi lain, Rockstar juga berencana untuk membawa GTA V ke platform next-gen di tahun 2021 mendatang dengan ragam penyempurnaan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih aktif memainkan GTA Online saat ini?
Source: GQ