Payday? Starbreeze? Sebelum Anda berusaha mengoreksi judul artikel di atas, Overkill yang notabene selalu digadang sebagai developer untuk game multiplayer – Payday memang sudah berada di bawah bendera Starbreeze lewat aksi akuisisi sejak tahun 2012 yang lalu. Seperti yang kita tahu, sebagai perusahaan, Starbreeze saat ini memang tengah berujung tanduk. Berita baiknya? Walaupun masih mencatatkan kerugian di tahun 2020 yang lalu, kondisi keuangan perusahaan asal Swedia ini mulai membaik. Berita buruknya? Mereka masih terancam tutup jika gagal menemukan publisher untuk game teranyar mereka – Payday 3.

Hal ini diungkapkan oleh Starbreeze dalam laporan finansial teranyar mereka. Mereka mengaku butuh secepatnya mencari publisher untuk Payday 3 dan mengunci suntikan dana dari sana. Jika tidak? Mereka tidak akan mampu beroperasi hingga akhir tahun 2021 ini, terutama di kuartal keempat.

Walaupun demikian, Starbreeze sendiri optimis bahwa mereka akan menemukan publisher yang dimaksud. Sayangnya, tidak ada informasi lanjutan soal seberapa jauh proses pengembangan Payday 3 saat ini dan kapan ia akan dilepas ke pasaran.

Bagaimana dengan Anda? Dari semua perusahaan game yang ada, mana yang paling Anda harapkan akan berujung jadi publisher Payday 3 nantinya?

Source: Eurogamer