Mendengar nama Valve sepertinya berbicara soal perusahaan yang terus menelurkan produk-produk yang sukses di pasaran, baik dari sisi hardware ataupun software. Kita bicara dari popularitas Steam, kesuksesan HTC Vive, hingga game seperti CS GO dan DOTA 2 yang mendominasi scene kompetitif hingga saat ini. Walaupun demikian, banyak gamer yang sepertinya lupa bahwa ada beberapa gebrakan mereka yang juga berujung gagal. Masih ingat dengan Steam Machines? Atau contoh yang terakhir – Artifact? Untuk yang terakhir ini, mereka baru saja resmi angkat tangan.

Kegagalan Artifact di pasaran memang membuat Valve mengumumkan usaha untuk merombaknya ulang dalam format Artifact 2.0, yang beberapa kali disajikan dalam bentuk update terpisah. Namun kini, lewat blog post resmi, Valve akhirnya angkat tangan. Mereka resmi menghentikan proses pengembangan Artifact 2.0 Beta.

Oleh karena itu, mereka juga memutuskan untuk melepas Artifact dan Artifact 2.0 Beta (yang kini diberi nama Artifact Foundry) secara gratis ke pasaran. Valve merasa bahwa keduanya masih memiliki nilai yang sebenarnya masih bisa dinikmati oleh gamer. Namun tentu saja, baik Artifact dan Artifact 2.0 Beta tidak akan lagi mendapatkan update apapun di masa depan.

Artifact (Classic)

• Game sekarang gratis
• Setiap pemain akan mendapatkan semua kartu secara gratis. Tidak ada lagi sistem beli pack kartu.
• Pemain yang sempat membeli Artifact di masa lalu akan menemukan kartu-kartu mereka sekarang naik kelas ke “Collector’s Edition” yang tetap bisa diperjualbelikan.
• Integrasi Marketplace di dalam game dibuang
• Sistem bayar Event Ticket dibuang

Artifact Foundry

• Game sekarang gratis dan bisa diakses oleh semua gamer
• Kartu bisa didapatkan dengan memainkan game ini. Tidak ada sistem jual beli, satu-satunya cara mendapatkan kartu hanyalah dengan bermain.
• Tidak semua kartu akan memiliki art. Namun semua yang sempat diracik kini sudah tersedia di dlam game.

Tim pengembang Artifact juga mengucapkan terima kasih kepada para fans, terutama mereka yang secara aktif memberikan feedback selama 1,5 tahun terakhir hingga terciptanya Artifact Foundry. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memprediksi hasil yang satu ini?

Source: Steam Blog