Boss Google Stadia Cabut dari Google

Reading time:
May 5, 2021
google stadia 1

Terdengar seperti sebuah masa depan yang diimpikan banyak gamer namun sayangnya, dengan eksekusi yang sejauh ini tidak menggoda, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan layanan cloud gaming dari Google – Google Stadia. Layanan berbayar yang ternyata tidak mengusung sistem langganan ala Netflix ini juga belum tersedia di banyak region dunia, membuat aksesnya begitu terbatas. Di tengah aksinya menutup studio beberapa waktu lalu, nama Stadia memang tak bisa dibilang positif di industri game saat ini. Dan ia datang dengan lebih banyak berita buruk.

Menurut laporan dari situs 9to5google yang dilansir dari The Information, Vice President dan Head of Product yang seharusnya bertanggung jawab untuk Google Stadia – John Justice baru saja hengkang dari Google.

john justice
Head of Product Google Stadia – John Justice resmi cabut dari Google tanpa alasan yang jelas.

Tidak ada alasan jelas diutarakan, namun menjadi tanggung jawab Justice sebelumnya untuk mengawasi seperti apa pengalaman konsumen dengan Stadia dan mengkomunikasikan ragam fitur baru seperti apa yang akan datang ke layanan cloud gaming tersebut. Tidak jelas siapa yang akan menggantikan posisi Justice dan bagaimana kepergiannya akan berpengaruh pada Stadia sebagai produk.

Google sendiri masih terus menyempurnakan Stadia dengan terus menghadirkan dukungan lebih banyak game dan fitur, yang sayangnya, tidak diikuti dengan ketersediaan di beberapa region seperti indonesia misalnya.  Bagaimana dengan Anda? Masih tertarik dengan teknologi ini?

Source: 9to5Google

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…