Sudah menjadi rahasia sepertinya bahwa di tengah perkembangan teknologi yang kian maju di sisi PC, maka potensi untuk melihat sebuah emulator konsol lahir pun semakin besar. Hal ini jugalah yang terjadi selama beberapa tahun terakhir ini. Namun pembicaraan memang masih lebih aktif berpusat pada konsol dua generasi sebelumnya – Playstation 3 dan Xbox 360 yang masing-masing punya emulator yang bisa diandalkan, walaupun belum sempurna 100%. Apakah ini berarti generasi konsol yang lebih baru tidak diperhatikan? Percaya atau tidak, sebuah emulator PS4 baru saja mengemuka!

Jauh dari kata sempurna dan masih berada dalam tahap awal pengembangan, sebuah emulator PS4 berbasis sistem operasi Linux bernama SPINE mengemuka. Dikembangkan selama lebih dari 4 tahun secara privat sebelum versi terbarunya tersedia ke publik, SPINE memang belum banyak bisa menangani game-game PS4. Dari 1.000 game yang diuji coba, hanya 35% saja yang masuk dalam tahap bisa berjalan. 40% dari 1.000 game tersebut hanya bisa masuk ke dalam intro, dan 25% sisanya sama sekali tidak bisa dipicu. SPINE untuk saat ini lebih bisa diandalkan untuk memainkan game PS4 bervisual 2D.

Tidak jelas berapa banyak anggota tim yang menangani emulator yang satu ini, namun sang otak di baliknya – Zecoxao menegaskan komitmen untuk terus membangun dan menyempurnakannya. Butuh berapa lama hingga ia bisa memainkan game eksklusif sekelas God of War atau Ghost of Tsushima? Kita tunggu saja.