Apakah ia akan lahir sebagai game paling ambisius di industri game, sekaligus simulasi luar angkasa terbaik yang pernah tercipta? Ataukah ia akan jadi kisah penipuan atau kegagalan paling masif yang pernah ada? Jika Anda bertanya pada dua kubu yang berbeda, maka Anda akan mendapatkan dua jawaban ekstrim yang berbeda pula tiap kali kita bicara soal Star Citizen. Dengan pendanaan yang sudah menembus angka USD 350 juta, baik Star Citizen dan porsi single-playernya – Squadron 42 tak kunjung menetapkan tanggal rilis pasti. Di tengah situasi seperti ini, sang developer berniat untuk membangun sebuah mega studio di Manchester, Inggris.

Cloud Imperium Games (CIG) – dev. Star Citizen dan Squadron 42 berencana untuk membangun sebuah mega studio di Manchester, Inggris. Tidak main-main, studio raksasa ini akan bisa memuat sekitar 1.000 pegawai di dalamnya dan akan menyandang predikat sebagai studio game terbesar di Inggris. Berencana dibuka di bulan Mei 2022, studio ini akan memuat 400 orang terlebih dahulu. Dalam rencana lima tahun ke depan, mereka berniat menampung 700 di 2023 dan akhirnya, 1.000 orang di tahun 2026.

CIG sendiri saat ini sudah memiliki 700 pegawai yang tersebar di beragam kantor di Los Angeles, Austin, Frankfurt, dan Montreal. Penambahan 1.000 pegawai dalam 5 tahun dari Inggris ini akan membuat jumlah resource mereka berlipat ganda, yang diharapkan bisa mempercepat proses pengembangan kedua game besar mereka.

Apakah ini berarti kita akan melihat Star Citizen dan Squadron 42 baru rampung setelah tahun 2026? Ataukah ia bisa bergerak lebih cepat? Kita tunggu saja.

Source: Eurogamer