Pemain yang terus aktif dengan angka yang fantastis tentu saja berujung jadi mimpi yang banyak dikejar oleh developer dan publisher, apalagi jika ia memang berfokus pada aspek multiplayer. Namun ia bisa berujung menghasilkan efek sebaliknya jika angka-angka fantastis tersebut justru melekat pada judul game lawas mereka alih-alih seri teranyar yang baru saja tersedia di pasaran. Bagi DICE dan EA, kekhawatiran tersebutlah yang harus mereka alami di masa libur panjang akhir tahun ini. Mengapa? Karena  jumlah pemain puncak Battlefield V di Steam sempat melampaui Battlefield 2042.

Benar sekali, seri lebih lawas ini sempat menundukkan angka jumlah pemain puncak Battlefield 2042 yang notabene baru saja dilepas beberapa bulan yang lalu. Total pemain Battlefield V di Steam sempat menyentuh angka 25 ribu pemain, sementara Battlefield 2042 di angka sekitar 18 ribu saja. Lompatan angka pemain ini diyakini tidak hanya datang karena kritik soal Battlefield 2042 saja, tetapi juga berkat masa diskon besar-besaran akhir tahun Steam yang memotong harga Battlefield V hingga 75%. Battlefield 2042 sendiri juga didiskon sekitar 34% di Steam, yang terhitung mengejutkan untuk sebuah game yang usianya masih terhitung muda.

EA dan DICE sendiri masih terus berjuang dan menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Battlefield 2042, yang kini memang berada di bawah kepemimpinan baru. Bagaimana dengan Anda? Lebih tertarik mencicipi BF V atau BF 2042?